nusabali

Balinale 2019 akan Putar 92 Film

  • www.nusabali.com-balinale-2019-akan-putar-92-film

Bali Internasional Film Festival (Balinale) 2019 akan memutar 92 film dari 28 negara yang berlangsung 24-29 September nanti di Cinemaxx Sidewalk Jimbaran, Jalan Uluwatu, Badung.

JAKARTA, NusaBali
Dari 92 film tersebut ada 27 film berasal dari Indonesia. Menurut Founder & Executive Director of Balinale Deborah Gabinetti  di Cinemaxx Plaza Semanggi, Kamis (12/9) mengatakan, film asal Indonesia, tidak hanya film yang belum ditayangkan di bioskop, melainkan adapula film yang pernah tayang di bioskop seperti ‘Perburuan’ yang merupakan besutan sutradara Richard Oh.

Sementara film Indonesia yang belum tayang di bioskop antara lain ‘If This Is My Story’ besutan sutradara Djenar Maesa Ayu. Film ini dimainkan oleh Cornelio Sunny, Sha Ine Febriyanti dan Reza Rahardian. Ketiga bintang film tersebut akan datang saat pemutaran di Bali. "Film ini belum masuk bioskop. Mudah-mudahan, tiga bintang film itu datang ke Bali saat pemutaran nanti," ucap Djenar Maesa Ayu. Diputarnya film ‘If This My Story di Balinale’ nanti merupakan pertama kali. Selanjutnya, film tersebut dapat disaksikan di bioskop.



"Mulai Oktober, film ini tayang di bioskop, karena setiap weekend ada program film art di Cinemaxx. Film tayang mulai dari Jakarta dan kota-kota Indonesia lainnya," papar Djenar. Di Balinale nanti, film perdana dibagi ke dalam berbagai kategori. Yaitu, 9 World Premieres, 5 Internasional Premieres dan 19 Asian Premiere.

Lalu ada acara workshop, temu muka dengan sosok penting di industri film internasional serta kehadiran para sineas Indonesia terkemuka seperti produser, sutradara dan insan perfilman lainnya. Hadir pula kurator film dari Festival Film Berlinale di Jerman, Maryanne Redpath.

Di Balinale, Maryanne akan mempersembahkan beberapa film terkemuka kategori Generation dari koleksi Berlinale. Sedangkan diskusi film pada 24 September bakal mempertemukan puluhan sineas ulung dari berbagai penjuru dunia dan Indonesia. Tema diskusi adalah Spotlight Indonesia. Acara dipandu oleh Global Film Solutions Indonesia. "Diharapkan model diskusi terbuka ini membuka kesempatan dan sekaligus mencari solusi bersama serta tantangan dalam perkembangan industri perfilman," terang Julian Grimmond dari Emmy Award winning producer and founder of Global Film Solution Indonesia.

Balinale 2019 sendiri merupakan pelaksanaan ke-13. Pertama kali Balinale berlangsung pada 2007 silam. Sebagai ajang tahunan Balinale berhasil meningkatkan popularitasnya setiap tahun. Lantaran membawa ratusan film lokal dan internasional yang berkualitas kepada ribuan penggemar film untuk ditayangkan di bioskop Indonesia.

Balinale juga berhasil menarik perhatian produser, sutradara dan aktor tersohor serta diskusi dan pengenalan yang dilakukan mendapat pujian karena telah memicu sejumlah proyek film masa lalu baik besar maupun kecil terbuka untuk kerjasama. *k22

Komentar