PDIP Denpasar Pasang Kader-Kader
Sebagai Calon Walikota-Wakil Walikota
Gerindra Denpasar membuka peluang kepada komponen masyarakat yang berminat untuk maju bertarung dalam Pilkada Denpasar 2020 melalui Partai Gerindra.
DENPASAR, NusaBali
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Denpasar dipastikan akan mengusung IGN Jaya Negara sebagai calon walikota pada Pilkada Denpasar 2020. Sementara untuk pendampingnya juga akan berasal dari kader PDIP sesuai dengan amanat partai. Hal ini ditegaskan Ketua DPC PDIP Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede ditemui usai Sidang Paripurna Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Denpasar, Kamis (12/9).
Dikatakan Ngurah Gede, amanat partai sudah memutuskan kader-kader akan diusung menjadi calon walikota- wakil walikota dalam Pilkada Denpasar 2020. Menurutnya, saat ini yang sudah diprioritaskan sebagai calon walikota dari kader adalah IGN Jaya Negara yang kini masih menjabat sebagai wakil walikota Denpasar. " Sejauh ini secara internal untuk calon walikota yang kita usung adalah IGN Jaya Negara, tinggal siapa yang mendampinginya, kita masih mencari-cari dulu," kata Ngurah Gede.
Terkait siapa yang akan mendampingi Jaya Negara, PDIP Denpasar secara resmi membuka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Denpasar terhitung sejak 6 September 2019 di DPC PDIP Kota Denpasar dan akan ditutup pada 16 September 2019.
Dikatakan, penjaringan calon walikota dan wakil walikota di internal partai dilakukan secara tertutup. "Artinya penjaringan diumumkan secara intern partai, tetapi bila ada eksternal partai mendaftarkan diri dalam pencalonan wakil walikota kita tetap terima," tegas Ngurah Gede.
Untuk pendaftaran, Ngurah Gede menyatakan hingga Kamis kemarin, belum menerima laporan apakah sudah ada yang mendaftar atau belum. "Sementara belum saya terima apakah sudah ada pendaftaran atau belum di Kantor DPC PDIP, ya kita tunggu saja, hingga nanti kita tutup 16 September mendatang," ucapnya.
Sejalan dengan Ngurah Gede , tokoh PDIP Kadek Agus Arya Wibawa selaku Sekretaris DPC PDIP Denpasar menyatakan sikap kader tetap solid terkait Pilkada Denpasar 2020. “Kita tetap solid mengajukan kader PDIP untuk pendamping calon walikota," ucap Kadek Agus. Begitu pula Ketut Suteja Kumara sesama kader PDIP. "Pastilah kita solid untuk memajukan kader partai untuk memimpin Denpasar periode 2020-2025 mendatang," tegasnya.
Sementara itu, Partai Gerindra Denpasar menyatakan tidak ada kadernya yang akan maju pada Pilkada Denpasar 2020. Ketua DPD Gerindra Denpasar, Made Muliawan Arya mengatakan, sampai saat ini belum ada kader Gerindra Denpasar yang menyatakan siap untuk maju dalam Pilkada Denpasar baik mencalonkan diri sebagai calon walikota maupun calon wakil walikota. "Sampai saat ini untuk Pilwali, dari kader belum ada yang siap," ujarnya.
Politisi yang akrab disapa De Gadjah ini mengatakan, mengingat tidak ada kader yang siap, pihaknya membuka peluang kepada komponen masyarakat yang berminat untuk maju bertarung dalam Pilkada Denpasar melalui partai Gerindra. "Jika ada komponen masyarakat yang berminat melalui Gerindra, kami terbuka," ujarnya.
De Gadjah yang baru dilantik kembali menjadi Wakil Ketua DPRD Denpasar ini menyatakan meski tidak ada kader yang akan maju, pihaknya mengaku dari Gerindra dipastikan akan tetap mengusung calon walikota dan wakil walikota Denpasar. Untuk itu, Gerindra membuka diri untuk partai-partai lain yang akan melakukan komunikasi terkait Pilkada Denpasar. "Saat ini belum ada komunikasi dengan partai lain terkait Pilwali. Tetapi tidak menutup kemungkinan komunikasi itu pasti akan dilakukan," pungkasnya. *mis
Dikatakan Ngurah Gede, amanat partai sudah memutuskan kader-kader akan diusung menjadi calon walikota- wakil walikota dalam Pilkada Denpasar 2020. Menurutnya, saat ini yang sudah diprioritaskan sebagai calon walikota dari kader adalah IGN Jaya Negara yang kini masih menjabat sebagai wakil walikota Denpasar. " Sejauh ini secara internal untuk calon walikota yang kita usung adalah IGN Jaya Negara, tinggal siapa yang mendampinginya, kita masih mencari-cari dulu," kata Ngurah Gede.
Terkait siapa yang akan mendampingi Jaya Negara, PDIP Denpasar secara resmi membuka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Denpasar terhitung sejak 6 September 2019 di DPC PDIP Kota Denpasar dan akan ditutup pada 16 September 2019.
Dikatakan, penjaringan calon walikota dan wakil walikota di internal partai dilakukan secara tertutup. "Artinya penjaringan diumumkan secara intern partai, tetapi bila ada eksternal partai mendaftarkan diri dalam pencalonan wakil walikota kita tetap terima," tegas Ngurah Gede.
Untuk pendaftaran, Ngurah Gede menyatakan hingga Kamis kemarin, belum menerima laporan apakah sudah ada yang mendaftar atau belum. "Sementara belum saya terima apakah sudah ada pendaftaran atau belum di Kantor DPC PDIP, ya kita tunggu saja, hingga nanti kita tutup 16 September mendatang," ucapnya.
Sejalan dengan Ngurah Gede , tokoh PDIP Kadek Agus Arya Wibawa selaku Sekretaris DPC PDIP Denpasar menyatakan sikap kader tetap solid terkait Pilkada Denpasar 2020. “Kita tetap solid mengajukan kader PDIP untuk pendamping calon walikota," ucap Kadek Agus. Begitu pula Ketut Suteja Kumara sesama kader PDIP. "Pastilah kita solid untuk memajukan kader partai untuk memimpin Denpasar periode 2020-2025 mendatang," tegasnya.
Sementara itu, Partai Gerindra Denpasar menyatakan tidak ada kadernya yang akan maju pada Pilkada Denpasar 2020. Ketua DPD Gerindra Denpasar, Made Muliawan Arya mengatakan, sampai saat ini belum ada kader Gerindra Denpasar yang menyatakan siap untuk maju dalam Pilkada Denpasar baik mencalonkan diri sebagai calon walikota maupun calon wakil walikota. "Sampai saat ini untuk Pilwali, dari kader belum ada yang siap," ujarnya.
Politisi yang akrab disapa De Gadjah ini mengatakan, mengingat tidak ada kader yang siap, pihaknya membuka peluang kepada komponen masyarakat yang berminat untuk maju bertarung dalam Pilkada Denpasar melalui partai Gerindra. "Jika ada komponen masyarakat yang berminat melalui Gerindra, kami terbuka," ujarnya.
De Gadjah yang baru dilantik kembali menjadi Wakil Ketua DPRD Denpasar ini menyatakan meski tidak ada kader yang akan maju, pihaknya mengaku dari Gerindra dipastikan akan tetap mengusung calon walikota dan wakil walikota Denpasar. Untuk itu, Gerindra membuka diri untuk partai-partai lain yang akan melakukan komunikasi terkait Pilkada Denpasar. "Saat ini belum ada komunikasi dengan partai lain terkait Pilwali. Tetapi tidak menutup kemungkinan komunikasi itu pasti akan dilakukan," pungkasnya. *mis
Komentar