PDIP Sisakan Satu Komisi buat Golkar
AKD DPRD Denpasar Ditarget Terbentuk Pekan Depan
Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Denpasar 2019-2024 ditarget sudah tuntas terbentuk pekan depan.
DENPASAR, NusaBali
PDIP selaku pemegang suara mayoritas DPRD Denpasar hasil Pileg 2019, pilih sisakan satu jatah pimpinan AKD untuk Golkar, yakni kursi Ketua Komisi IV. Sedangkan 5 kursi pimpinan AKD lainnya semua disapu PDIP.
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Kamis (12/9), Golkar kebagian rezeki jatah Ketua Komisi IV DPRD Denpasar 2019-2024, setelah berhasil melobi PDIP. Kursi Ketua Komisi IV akan dipercayakan kepada I Wayan Duaja, incumbent Golkar yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil Denpasar Barat I dengan perolehan 2.389 suara.
Sedangkan PDIP sapu 5 kutrsi pimpinan AKD DPRD Denpasar 2019-2024 lainnya, yakni Ketua Komisi I, Ketua Komisi II, Ketua Komisi III, Ketua Badan Legislasi (Baleg), dan Ketua Badan Kehormatan (BK). Kursi Komisi I akan diduduki I Ketut Suteja Kumara, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Utara dengan perolehan 6.214 suara.
Sedangkan kursi Ketua Komisi II DPRD Denpasar kemungkinan akan ditempati I Wayan Suadi Putra, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Selatan dengan perolehan 4.713 suara. Kursi Ketua Komisi III DPRD Denpasar kemungkinan akan dipercayakan kepada Eko Supriadi, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Utara dengan perolehan 4.834 suara.
Sementara kursi Ketua Baleg DPRD Denpasar akan dipercayakan kepada AA Putu Gde Wibawa, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Barat I dengan perolehan 3.745 suara. Sebaliknya, kursi Ketua BK DPRD Denpasar kabarnya akan dipercayakan kepada I Nyoman Darsa, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Selatan dengan pero-lehan 3.678 suara.
Sumber NusaBali di lingkaran PDIP menyebutkan, untuk jatah Ketua Komisi IV DPRD Denpasar sudah hampir pasti diberikan kepada Fraksi Golkar. "Ini untuk menjaga kondusivitas di Denpasar. Apalagi, kita akan segera menyongsong Pilkada Denpasar 2020," ujar sumber tersebut di Denpasar, Kamis (12/9).
Sementara, Ketua DPD II Golkar Denpasar, Wayan Mariyana Wandira, membenarkan partainya dapat jatah kursi Ketua Komisi IV DPRD Denpasar 2019-2024. Ini berkat lobi dan diskusi dengan PDIP selaku pemegang suara mayoritas di legislatif hasil Pileg 2010.
"Saya pastikan Fraksi Golkar dapat jatah kursu Pimpinan Komisi IV DPRD Denpasar. Kami sudah tunjuk Wayan Duaja untuk memimpin Komisi IV," ungkap Wandira yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar darti Fraksi Golkar tiga kali periode (209-2014, 2014-2019, 2019-2024) saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Kamis kemarin.
Wandira menegaskan, jatah kursi Ketua Komisi IV DPRD Denpasar tersebut dipastikan setelah pihaknya melakukan lobi dan diskusi dengan PDIP. Menurut Wandira, posisi Ketua Komisi IV akan dipercayakan ke-pada I Wayan Duaja, yang dinilai sebagai kader Golkar yang mau belajar. “Kendati latar belakangnya bukan bidang pendidikan, namun Wayan Duaja diyakini bisa belajar dan berproses,” tandas Wandira, yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil Denpasar Se-latan dengan perolehan 3.931 suara.
Berdasarkan hasil Pileg 2019, Golkar berada di posisi kedua dengan perolehan 8 kursi DPRD Denpasar 2019-2024, hingga berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua Dewan. Sedangkan PDIP tampil sebagai jawara dengan dominasi 22 kursi dari total 45 kursi DPRD Denpasar atau kuasai 48,89 persen suara parlemen, sehingga berhak atas jatah jabatan Ketua Dewan. Posisi tersebut kembali dipegang I Gusti Ngurah Gede, politisi asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur yang juga Ketua DPC PDIP Denpasar.
Menurut Wandira, anggota Fraksi Golkar sudah disebar di semua komisi. Nantinya, Putu Metta Dewinta Wandy dan IB IB Mayun Komala Putra yang duduk di Komisi I DPRD Denpasar. Sedangkan Putu Oka Mahendra ditugaskan di Komisi II. Sementara I Wayan Suwirya dan AA Gede Mahendra diytugaskan di Komisi III. Sebaliknya, I Wayan Duaja dan I Wayan Sugiarta ditugaskan duduk di Komisi IV.
Sementara, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede mengatakan AKD ditargetkan sudah terbentuk dalam sepekan ke depan. Pembentukan AKD ditargetkan dalam setelah 14 September 2019. Menurut Ngurah Gede, tidak ada perubahan signifikan dalam susunan AKD DPRD Denpadsar 2019-2024 dibanding periode sebelumnya. Yang ada hanya pergeseran beberapa nama pimpinan komisi.
Terkait dilepasnya jatah Ketua Komisi IV DPRD Denpasar, menurut Ngurah Gede, demi menjaga kondusivitas. “Pada intinya, Denpasar harus tetap kondusif dan solid,” jelas Ngurah Gede. *mis
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Kamis (12/9), Golkar kebagian rezeki jatah Ketua Komisi IV DPRD Denpasar 2019-2024, setelah berhasil melobi PDIP. Kursi Ketua Komisi IV akan dipercayakan kepada I Wayan Duaja, incumbent Golkar yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil Denpasar Barat I dengan perolehan 2.389 suara.
Sedangkan PDIP sapu 5 kutrsi pimpinan AKD DPRD Denpasar 2019-2024 lainnya, yakni Ketua Komisi I, Ketua Komisi II, Ketua Komisi III, Ketua Badan Legislasi (Baleg), dan Ketua Badan Kehormatan (BK). Kursi Komisi I akan diduduki I Ketut Suteja Kumara, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Utara dengan perolehan 6.214 suara.
Sedangkan kursi Ketua Komisi II DPRD Denpasar kemungkinan akan ditempati I Wayan Suadi Putra, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Selatan dengan perolehan 4.713 suara. Kursi Ketua Komisi III DPRD Denpasar kemungkinan akan dipercayakan kepada Eko Supriadi, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Utara dengan perolehan 4.834 suara.
Sementara kursi Ketua Baleg DPRD Denpasar akan dipercayakan kepada AA Putu Gde Wibawa, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Barat I dengan perolehan 3.745 suara. Sebaliknya, kursi Ketua BK DPRD Denpasar kabarnya akan dipercayakan kepada I Nyoman Darsa, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Denpasar Selatan dengan pero-lehan 3.678 suara.
Sumber NusaBali di lingkaran PDIP menyebutkan, untuk jatah Ketua Komisi IV DPRD Denpasar sudah hampir pasti diberikan kepada Fraksi Golkar. "Ini untuk menjaga kondusivitas di Denpasar. Apalagi, kita akan segera menyongsong Pilkada Denpasar 2020," ujar sumber tersebut di Denpasar, Kamis (12/9).
Sementara, Ketua DPD II Golkar Denpasar, Wayan Mariyana Wandira, membenarkan partainya dapat jatah kursi Ketua Komisi IV DPRD Denpasar 2019-2024. Ini berkat lobi dan diskusi dengan PDIP selaku pemegang suara mayoritas di legislatif hasil Pileg 2010.
"Saya pastikan Fraksi Golkar dapat jatah kursu Pimpinan Komisi IV DPRD Denpasar. Kami sudah tunjuk Wayan Duaja untuk memimpin Komisi IV," ungkap Wandira yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar darti Fraksi Golkar tiga kali periode (209-2014, 2014-2019, 2019-2024) saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Kamis kemarin.
Wandira menegaskan, jatah kursi Ketua Komisi IV DPRD Denpasar tersebut dipastikan setelah pihaknya melakukan lobi dan diskusi dengan PDIP. Menurut Wandira, posisi Ketua Komisi IV akan dipercayakan ke-pada I Wayan Duaja, yang dinilai sebagai kader Golkar yang mau belajar. “Kendati latar belakangnya bukan bidang pendidikan, namun Wayan Duaja diyakini bisa belajar dan berproses,” tandas Wandira, yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil Denpasar Se-latan dengan perolehan 3.931 suara.
Berdasarkan hasil Pileg 2019, Golkar berada di posisi kedua dengan perolehan 8 kursi DPRD Denpasar 2019-2024, hingga berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua Dewan. Sedangkan PDIP tampil sebagai jawara dengan dominasi 22 kursi dari total 45 kursi DPRD Denpasar atau kuasai 48,89 persen suara parlemen, sehingga berhak atas jatah jabatan Ketua Dewan. Posisi tersebut kembali dipegang I Gusti Ngurah Gede, politisi asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur yang juga Ketua DPC PDIP Denpasar.
Menurut Wandira, anggota Fraksi Golkar sudah disebar di semua komisi. Nantinya, Putu Metta Dewinta Wandy dan IB IB Mayun Komala Putra yang duduk di Komisi I DPRD Denpasar. Sedangkan Putu Oka Mahendra ditugaskan di Komisi II. Sementara I Wayan Suwirya dan AA Gede Mahendra diytugaskan di Komisi III. Sebaliknya, I Wayan Duaja dan I Wayan Sugiarta ditugaskan duduk di Komisi IV.
Sementara, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede mengatakan AKD ditargetkan sudah terbentuk dalam sepekan ke depan. Pembentukan AKD ditargetkan dalam setelah 14 September 2019. Menurut Ngurah Gede, tidak ada perubahan signifikan dalam susunan AKD DPRD Denpadsar 2019-2024 dibanding periode sebelumnya. Yang ada hanya pergeseran beberapa nama pimpinan komisi.
Terkait dilepasnya jatah Ketua Komisi IV DPRD Denpasar, menurut Ngurah Gede, demi menjaga kondusivitas. “Pada intinya, Denpasar harus tetap kondusif dan solid,” jelas Ngurah Gede. *mis
Komentar