nusabali

Tim Labfor Selidiki Kebakaran Toko Eks Dewan

  • www.nusabali.com-tim-labfor-selidiki-kebakaran-toko-eks-dewan

Polsek Kota Singaraja yang menangani kasus kebakaran toko bahan bangunan Wijaya Murti, di Jalan Laksamana, Kelurahan Banyuasri, mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar Rabu (11/9) siang kemarin.

SINGARAJA, NusaBali

Tim Labfor mengambil sejumlah sampel dari material kebakaran di toko milik Gede Ton Hitler, Ketua Fraksi Partai Karya Peduli Bangsa DPRD Buleleng periode 2009-2014.

Selanjutnya sampel akan diuji lab untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran toko bangunan yang diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 1 miliar.

Tim Labfor yang didampingi Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja tiba dilokasi kejadian pada pukul 12.30 wita. Kepolisian mengawali penyelidikannya dengan melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP) lalu dua orang tim labfor, masuk ke dalam bangunan yang terbakar dan mengambil sejumlah sampel puing dan residu kebakaran di sejumlah sudut bangunan untuk dijadikan barang bukti dan diuji di laboratorium.

Kapolsek Kota Singaraja, AKP I Gusti Ngurah Yudistira, kemarin menerangkan didatangkannya tim Labfor Denpasar untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan setengan toko dan dagangan milik Gede Ton Hitler. “Sementara masih dalam tahap penyelidikan, kami belum dapat simpulkan dan masih menunggu hasil dari labfor. Nanti sejumlah bahan yang diambil dari kebakaran ini akan diproses dan diteliti. Kami masih menunggu itu dulu,” jelas AKP Yudistira.

Selain mendatangkan tim Labfor Denpasar, Polsek Kota Singaraja juga sudah memeriksa enam saksi yang terkait dengan peristiwa kebakaran itu. Baik dari pemilik toko maupun warga disekitra lokasi yang melihat api pertama kali. Polsek Kota pun hingga saat ini belum dapat menyebutkan jumlah pasti kerugian yang dialami korban, karena masih dalam tahap pengitungan.

Sementara itu sebelumnya diberitakan akses Jalan Laksamana yang menghubungkan Kelurahan Banyuasri, Banjar Tegal dengan Desa Baktiseraga dan Sambangan mendadak krodit pada Senin (9/9) pukul 20.00 WITA. Jalan yang tergolong akses padat lalu lintas seketika macet total setelah toko bahan bangunan Wijaya Murti terbakar.

Kepulan asap hitam disebut seorang warga yang tinggal di depan toko bahan bangunan Putu Toni Sianto menyebutkan berasal dari bangunan inti yang didalamnya terdapat cat, tinner dan pipa paralon. Meski belum dapat dipastikan dugaan kebakaran toko bahan bangunan diduga karena sisa api dupa yang ditinggalkan dalam kondisi hidup saat pemilik menutup tokonya pada pukul 16.30 wita. *k23

Komentar