nusabali

Bakar Sate, Tangan dan Kaki Terbakar

  • www.nusabali.com-bakar-sate-tangan-dan-kaki-terbakar

Warga Banjar/Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli, I Made Witama, 40, mengalami luka bakar saat membakar sate, Selasa (10/9).

BANGLI, NusaBali

Pemicunya, ada kerabat yang menuangkan bensin pada arang saat bakar sate. Luka bakar di tangan 4,5 persen dan kaki 9 persen. Pasien akan menjalani tindakan debridement atau kulit yang terbakar harus dibersihkan (dikelupas).

Made Witama menuturkan, saat kejadian tengah buat sate untuk upakara kematian di rumahnya. Banyak warga yang matulungan (membantu) mempersiapkan sarana upacara. Saat bakar sate, salah seorang kerabat menuangkan bensin pada arang dengan maksud membuat api cepat besar. Tiba-tiba api menyambar pakaian yang digunakan Made Witama. “Saat itu posisi saya sedang duduk, tiba-tiba api besar dan membakar kamen (sarung) yang saya gunakan,” ungkapnya ditemui di UGD RSU Bangli.

Made Witama terlambat untuk berdiri dan api keburu menyambar. “Di sebelah saya memang ada orang tapi dia cepat lari,” ujarnya. Pihak keluarga langsung membawa Made Witama ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis. Wakil Direktur Pelayanan RSU Bangli, I Ketut Darmaja mengungkapkan, Made Witama tiba di RSU sekitar pukul 08.30 Wita dengan luka bakar. Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengalami luka bakar pada tangan dan kaki sebelah kiri.

Luka bakar di tangan 4,5 persen dan kaki 9 persen. Pasien akan menjalani tindakan debridement atau kulit yang terbakar harus dibersihkan (dikelupas). Tindakan ini direncanakan diambil Rabu (hari ini). Saat ini pasien dirawat di ruang combustion, ruang Nusa Indah. “Pasien ditempatkan di ruangan khusus pasien luka bakar,” imbuhnya. Kondisi pasien dalam keadaan bagus. *esa

Komentar