nusabali

Krisis Calon, 2 Desa Perpanjang Pendaftaran

Pemilihan Perbekel Serentak di Kabupaten Tabanan

  • www.nusabali.com-krisis-calon-2-desa-perpanjang-pendaftaran

Tahapan pemilihan perbekel (pilkel) di Kabupaten Tabanan sedang berjalan.

TABANAN, NusaBali

Sejumlah desa yang akan menyelenggarakan pilkel serentak bahkan sudah ada yang menetapkan calon maupun pengundian nomor. Namun dua desa di Tabanan yakni Desa Bongan, Kecamatan Tabanan dan Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, justru memperpanjang penyaringan sekaligus pendaftaran karena ‘krisis’ calon.

Kabid Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan Wayan Carma, mengatakan untuk penetapan masing-masing calon ranahnya panitia desa. Namun dari 98 desa yang menyelenggarakan pilkel, terdata 2 desa yang melakukan perpanjangan penyaringan dan pendaftaran calon. “Ya ada dua desa yang lakukan perpanjangan pendaftaran,” ujarnya, Senin (9/9).

Menurut Carma, dua desa tersebut adalah Desa Bongan, Kecamatan Tabanan dan Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel. Desa Riang Gede memperpanjang penjaringan hingga 19 September dan Desa Bongan sampai dengan 25 September 2019. “Mereka memperpanjang penjaringan karena sebelumnya hanya ada satu calon,” tegas Carma.

Dinyatakan Carma, perpanjangan waktu penyaringan dan pendaftaran tersebut sudah sesuai Perda pasal 24. Bunyinya, ‘jika bakal calon yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 kurang 2 orang, panitia pemilihan memperpanjang waktu pendaftaran selama 20 hari’. “Jadi yang memperpanjang penjaringan ini sudah sesuai dengan aturan perda,” jelasnya.

Sementara terkait dengan desa yang calonnnya lebih dari 5 orang sudah dilaksanakan seleksi dan penetapan. Dua desa dimaksud adalah Desa Antapan dan Desa Luwus, Kecamatan Baturiti. “Di dua desa dimaksud sudah dilakukan seleksi dan sudah melakukan tahapan selanjutnya,” imbuh Carma.

Menurut Carma saat ini di Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel sudah ada satu calon yang mendaftarkan diri. Selanjutnya pihak DPMD akan terus melakukan monitoring. “Kami akan terus berkoordinasi terkait dengan pilkel sebelum pemilihan pada 26 Oktober dimulai,” tandasnya. *des

Komentar