nusabali

Dua Mahasiswa Undiksha Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa di Jepang

  • www.nusabali.com-dua-mahasiswa-undiksha-ikuti-program-pertukaran-mahasiswa-di-jepang

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali mengirimkan mahasiswanya ke Jepang dalam program pertukaran pelajar.

SINGARAJA, NusaBali

Dua orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha berhasil lolos seleksi. Keduanya akan diberangkatkan pada Rabu (11/9) mendatang dan akan mengikuti program di Ohkagakuen University, Jepang selama enam bulan.

Kedua mahasiswa cantik itu yakni Ni Nyoman Putri Noviyanthi dan Ni Luh Eka Gitasari. Sebelum diberangkatkan ke negeri matahari terbit itu diawali dengan pelepasan oleh Rektor Undiksha, Prof Dr I Nyoman Jampel MPd, di ruang kerjanya, Senin (9/9).

Pada pertemuan yang berlangsung singkat itu, Putri Novayanthi mengungkapkan keikutsertaannya dalam program tersebut sudah menjadi keinginan sejak lama. Menurutnya, itu sebagai salah satu cara untuk menambah wawasan, khususnya dalam bidang pendidikan yang diterapkan di Jepang, yang sangat berbeda dengan di Indonesia. “Keinginan ini sudah sejak lama. Pendidikan di Jepang itu bagus. Saya ingin mengetahui lebih banyak tentang itu,” ujarnya.

Menginjakkan kaki di negeri matahari terbit itu bukan kali pertamanya bagi mahasiswa asal Desa Sudaji ini. Sebelumnya ia juga mendapat kesempatan untuk mengikuti program magang di Marriot Hotel Okinawa selama enam bulan. “Kalau dulu saya ke sana ingin mencari pengalaman kerja. Untuk sekarang mencari pengalaman belajar,” ucap Novi

Keiktusertaan pada program itu mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Hal tersebut ditunjukkan dengan kesanggupan untuk menunjang biaya akomodasi. “Sangat didukung. Ini untuk menambah pengalaman,” imbuh mahasiswa yang juga penerima Bidikmisi ini. Sementara itu, Eka Gitasari mengatakan proses seleksi untuk mengikuti program itu tergolong singkat. Dirinya hanya mengisi formulir. “Yang mendaftar ini sangat sedikit. Berbeda dengan program magang. Mungkin karena beda tujuan,” tuturnya.

Pada program tersebut, ia tidak hanya berkutat pada kegiatan akademik. Tetapi juga ada perkenalan budaya Indonesia, khususnya Bali. “Kami juga harus menguasai Bahasa Inggris. Karena jadi pengantar kuliah,” imbuh Eka

Sementara itu Rektor Jampel mengapresiasi keikutsertaan mahasiswa dalam program itu karena akan mampu memberikan wawasan internasional, baik menyangkut khusus tentang pendidikan maupun kebudayaan. “Kami sangat bangga ada mahasiswa yang bisa mengikuti program ke luar negeri. Ini penting sebagai bekal ketika sudah lulus. Bisa meningkatkan daya saing,” kata Prof Jampel.

Sebagai perguruan tinggi, Undiksha juga getol mengkampanyekan Tri Hita Karana pada masyarakat. Falsafah yang mengajak menjalin hubungan baik dengan tuhan, dengan sesama dan dengan lingkungan itu juga diharapkan bisa diperkenalkan di Jepang. “Falsafah ini juga menjadi andasan untuk mewujdukan visi Undiksha sebagai universitas unggul di Asia pada tahun 2045. Ini menciptakan keharmonisan. Jadinya harus diperkenalkan juga oleh mahasiswa,” pungkasnya.

Sebelumnya, empat mahasiswa dari prodi yang sama juga mengikuti mengikuti program magang di Jepang. Mereka adalah Putu Ratih Widyaningrum, Ni Luh Ayu Nirmala Santi, Ni nyoman Yuli Sri Mayanti dan Ida Ayu Ika Dewi. Keempatnya akan mendapatkan pelatihan kerja terkait bidang perhotelan di Vassel Hotel Okayama dari 4 Agustus 2019 sampai 1 Februari 2020.*k23

Komentar