Apel Haornas, Awak Bawaslu Bali Tak Boleh Sakit
Awak Bawaslu Bali
Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diperingati serentak secara nasional, Senin (9/9) digelar apel di seluruh instansi pemerintah.
DENPASAR, NusaBali
Tak terkecuali Bawaslu Bali juga gelar apel Haornas di Kantor Bawaslu Bali, Jalan Mohammad Yamin, Niti Mandala Denpasar.
Apel didahului dengan penyampaian sambutan Menteri Olahraga RI terkait dengan puncak peringatan Haornas dengan tema ‘Ayo Olahraga, di Mana Saja, Kapan saja’ oleh Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani. Haornas kali ini juga ditegaskan mendukung revolusi mental Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya menjaga sumber daya manusia yang kuat dan unggul. Apel kemarin diikuti jajaran komisioner dan staf Bawaslu Bali.
Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, usai apel Haornas mengatakan Bawaslu Bali dan jajaran kabupaten dan kota serentak gelar apel Haornas. Jajarannya akan konsisten implementasikan tema besar Haornas ini. "Olahraga di mana saja, kapan saja dapat digelar tanpa harus menyiapkan fasilitas mewah. Artinya olahraga itu mudah, dapat dilakukan di mana saja. Jalan kaki salah satu olahraga paling mudah dan murah serta menyehatkan," ujar Ariyani. Lalu apa hubungan olahraga dengan tugas Bawaslu di Pemilu? "Jangan salah. Seorang angggota Bawaslu itu tidak boleh sakit. Anggota dan staf selalu ditekankan oleh pimpinan kami. Dari pusat sampai daerah jajaran Bawaslu harus memiliki fisik yang kuat. Supaya selalu fit dan sehat salah satunya dengan olahraga. Kalau anggota Bawaslu sakit bagaimana dia melaksanakan tugasnya mengawal pemilu ini," kata mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng ini.
Ariyani menegaskan pentingnya peringatan Haornas diimplementasikan dengan hidup sehat dan bugar oleh Bawaslu Bali dan jajarannya. Apalagi sejak awal Bawaslu Bali dan Bawaslu Kabupaten/Kota serta jajaran berkomitmen harus kuat dan sehat dalam tugasnya di setiap event pemilu. "Kebugaran fisik ini menjadi syarat mutlak seorang pengawas pemilu. Kami punya pengalaman buruk di Pileg 2019 di mana banyak jajaran Bawaslu tumbang dan sakit karena fisik yang lemah," tegasnya.
Lanjut Ariyani, pembangunan di bidang olahraga dan kesehatan tidak hanya untuk jasmani, tetapi juga rohani. Dengan jasmani dan rohani yang sehat berarti mendukung mental dan sumber daya yang berkualitas. Sehingga semboyan latin ‘Men sana in corporesano’ memang benar adanya. Bila kesehatan fisik dan mental saling mendukung maka produktifitas pun bisa semakin tinggi. *nat
Apel didahului dengan penyampaian sambutan Menteri Olahraga RI terkait dengan puncak peringatan Haornas dengan tema ‘Ayo Olahraga, di Mana Saja, Kapan saja’ oleh Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani. Haornas kali ini juga ditegaskan mendukung revolusi mental Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya menjaga sumber daya manusia yang kuat dan unggul. Apel kemarin diikuti jajaran komisioner dan staf Bawaslu Bali.
Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, usai apel Haornas mengatakan Bawaslu Bali dan jajaran kabupaten dan kota serentak gelar apel Haornas. Jajarannya akan konsisten implementasikan tema besar Haornas ini. "Olahraga di mana saja, kapan saja dapat digelar tanpa harus menyiapkan fasilitas mewah. Artinya olahraga itu mudah, dapat dilakukan di mana saja. Jalan kaki salah satu olahraga paling mudah dan murah serta menyehatkan," ujar Ariyani. Lalu apa hubungan olahraga dengan tugas Bawaslu di Pemilu? "Jangan salah. Seorang angggota Bawaslu itu tidak boleh sakit. Anggota dan staf selalu ditekankan oleh pimpinan kami. Dari pusat sampai daerah jajaran Bawaslu harus memiliki fisik yang kuat. Supaya selalu fit dan sehat salah satunya dengan olahraga. Kalau anggota Bawaslu sakit bagaimana dia melaksanakan tugasnya mengawal pemilu ini," kata mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng ini.
Ariyani menegaskan pentingnya peringatan Haornas diimplementasikan dengan hidup sehat dan bugar oleh Bawaslu Bali dan jajarannya. Apalagi sejak awal Bawaslu Bali dan Bawaslu Kabupaten/Kota serta jajaran berkomitmen harus kuat dan sehat dalam tugasnya di setiap event pemilu. "Kebugaran fisik ini menjadi syarat mutlak seorang pengawas pemilu. Kami punya pengalaman buruk di Pileg 2019 di mana banyak jajaran Bawaslu tumbang dan sakit karena fisik yang lemah," tegasnya.
Lanjut Ariyani, pembangunan di bidang olahraga dan kesehatan tidak hanya untuk jasmani, tetapi juga rohani. Dengan jasmani dan rohani yang sehat berarti mendukung mental dan sumber daya yang berkualitas. Sehingga semboyan latin ‘Men sana in corporesano’ memang benar adanya. Bila kesehatan fisik dan mental saling mendukung maka produktifitas pun bisa semakin tinggi. *nat
1
Komentar