nusabali

Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara Dirancang Bersamaan dengan Infrastruktur Jalan

  • www.nusabali.com-pembangunan-bandara-internasional-bali-utara-dirancang-bersamaan-dengan-infrastruktur-jalan

Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng masih menunggu kesiapan pembangunan infrastruktur aksesbilitas Bali Utara-Bali Selatan.

SINGARAJA, NusaBali

Saat ini, tengah dilakukan pemetaan pembangunan moda transportasi darat. Harapannya, pembangunan bandara di Kubutambahan bisa dila-kukan bersamaan dengan pembangunan aksesbilitas Bali Utara-Bali Selatan.

Hal ini diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, saat dikonfirmasi NusaBali terkait hasil pertemuan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Kantor Perhub, Jakarta, Senin (9/9). Dalam pertemuan dengan Menhub Budi Karya kemarin siang, Bupati Agus Suradnyana datang bersama Gubernur Bali Wayan Koster.

Menurut Agus Suradnyana, pertemuan di Kantor Kemenhub kemarin membahas rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara. “Tadi (dalam pertemuan dengan Menhub di Jakarta, Red) masih membahas aksesbilitas Bali Utara-Bali Selatan. Kami memang mengharapkan agar bandara di Kubutambahan dibangun secara pararel dengan pembangunan aksebilitas. Jangan sampai bandaranya sudah siap, justru akses jalan belum mendukung,” tandas Agus Suardnyana.

Agus Suradnyana menyebutkan, pemetaan moda transportasi dalam membangun aksesibilitas Bali Utara-Bali Selatan tengah berporses. Disebutkan, ada kemungkinan dalam pembangunan aksesibilitas itu sebagian berupa jalan tol dan sebagian lagi ruas jalan biasa. “Ini sudah dilakukan feasibility study (FS). Nanti sebagian jalan tol dan sebagian ruas jalan biasa,” terang Bupati asal Desa Banyuatis, kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng ini.

Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara memerlukan lahan sekitar 400 hektare. Sebanyak 370,89 hektare di antaranya sudah dilepas oleh pihak Desa Adat Kubutambahan. Lahan seluas 370,89 hektare itu merupakan tanah duwe Pura Desa Kubutambahan. Surat kesepakatan pihak adat untuk melepas tanah duwe pura tersebut sudah diserahkan Bendesa Adat Kubutambahan, Jero Pasek Ketut Warkadea, kepada Gubernur Koster di Denpasar, Minggu (8/9).

Run way (landasan pacu) Bandara Internasional Bali Utara akan dibangun sepanjang 3.750 meter. Posisi run way memanjang sejauh arah barat-timur. Ujung barat run way berada di Banjar Pasek, Desa Kubutambahan, sementara ujung timur berada di Banjar Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan. Nantinya, Terminal Bandara Interna-sional Bali Utara akan dibangun di sekitar Bukit Teletubies, Banjar Tukad Ampel, Desa Kubutambahan menghadap ke arah utara. Posisi terminal bandara berada di sebelah selatan run way. *k19

Komentar