Perusda Tirta Tohlangkir Raih 7Sky Media Awards
Perusahaan Daerah (Perusda) Tirta Tohlangkir Karangasem yang sebelumnya bernama PDAM dinobatkan meraih 7Sky Media Awards 2019 kategori inovasi pelayanan dan tingkat kepuasan pelanggan terbaik nasional.
AMLAPURA, NusaBali
Penghargaan itu diraih setelah dinilai mampu menekan kebocoran dan komplin pelanggan. Penghargaan 7Sky Media Awards 2019 diserahkan langsung Chief Committee 7Sky Media Awards Bisma Mukti Wibowo di Ballroom Hotel Aston Jalan Sultan Hasanudin 10 Makasar, Sabtu (7/9).
Direktur Perusda I Gusti Made Singarsi mengaku belum merasa optimal memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. Tekadnya, tetap berupaya meminimalkan kebocoran dan komplin pelanggan. “Sejak tiga tahun terakhir kinerja Perusda Tirta Tohlangkir fokus meminimalkan kebocoran. Belakangan ini, kebocoran lebih cepat tertangani karena pelanggan cepat melapor,” ungkap Gusti Made Singarsi, Minggu (8/9). Dikatakan, Perusda Tirta Tohlangkir ikut grup WA relawan Pasebaya Agung, RAPI, dan ORARI sehingga laporan kebocoran cepat diketahui dan tertangani.
Target kebocoran Perusda Tirta Tohlangkir untuk tahun 2020 di bawah 20 persen, sedapat mungkin ditekan hingga 17 persen. Dikatakan, kebocoran banyak jenisnya. Kalau hanya kebocoran yang muncul di permukaan, lebih mudah dan cepat penanganannya. Tetapi sering terjadi kebocoran yang airnya terbuang ke bawah gorong-gorong, tidak terlihat dari permukaan. Jenis kebocoran ini sulit dideteksi. Cara menemukan kebocoran jenis itu dengan mengecek saluran air di tengah malam agar tidak ada aktivitas warga, tidak ada kendaraan melintas.
Sehingga yang terdengar hanya aliran air. Saluran irigasi dihentikan untuk sementara, tujuannya agar yang mengalir hanyalah air milik Perusda Tirta Tohlangkir. Sebelumnya, Perusda Tirta Tohlangkir meraih penghargaan Top BUMD 2019 oleh majalah Top Business. Penghargaan itu diterima Direktur I Gusti Made Singarsi di Ball Room The Sultan Hotel Jakarta, Senin (29/4). Sehingga selama tahun 2019, telah meraih penghargaan tingkat nasional yang keempat. *k16
Direktur Perusda I Gusti Made Singarsi mengaku belum merasa optimal memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. Tekadnya, tetap berupaya meminimalkan kebocoran dan komplin pelanggan. “Sejak tiga tahun terakhir kinerja Perusda Tirta Tohlangkir fokus meminimalkan kebocoran. Belakangan ini, kebocoran lebih cepat tertangani karena pelanggan cepat melapor,” ungkap Gusti Made Singarsi, Minggu (8/9). Dikatakan, Perusda Tirta Tohlangkir ikut grup WA relawan Pasebaya Agung, RAPI, dan ORARI sehingga laporan kebocoran cepat diketahui dan tertangani.
Target kebocoran Perusda Tirta Tohlangkir untuk tahun 2020 di bawah 20 persen, sedapat mungkin ditekan hingga 17 persen. Dikatakan, kebocoran banyak jenisnya. Kalau hanya kebocoran yang muncul di permukaan, lebih mudah dan cepat penanganannya. Tetapi sering terjadi kebocoran yang airnya terbuang ke bawah gorong-gorong, tidak terlihat dari permukaan. Jenis kebocoran ini sulit dideteksi. Cara menemukan kebocoran jenis itu dengan mengecek saluran air di tengah malam agar tidak ada aktivitas warga, tidak ada kendaraan melintas.
Sehingga yang terdengar hanya aliran air. Saluran irigasi dihentikan untuk sementara, tujuannya agar yang mengalir hanyalah air milik Perusda Tirta Tohlangkir. Sebelumnya, Perusda Tirta Tohlangkir meraih penghargaan Top BUMD 2019 oleh majalah Top Business. Penghargaan itu diterima Direktur I Gusti Made Singarsi di Ball Room The Sultan Hotel Jakarta, Senin (29/4). Sehingga selama tahun 2019, telah meraih penghargaan tingkat nasional yang keempat. *k16
1
Komentar