nusabali

10 Hari Razia Jaring Hampir 1.000 Pelanggaran

Dua Kendaraan Dinas Disita Sebagai Barang Bukti

  • www.nusabali.com-10-hari-razia-jaring-hampir-1000-pelanggaran

Sebanyak 920 pelanggaran terjaring Operasi Patuh Agung 2019, oleh Satlantas Polres Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

Dari jumlah pelanggaran yang hampir mendekati angka seribu itu juga mengamankan puluhan kendaraan bermotor dan ratusan surat-surat kelengkapan berkendara. Dua unit sepeda motor di antaranya berplat merah juga tak luput dari operasi tersebut.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari, Minggu (8/9) kemarin menunjukkan barang bukti sitaan Operasi Patuh Agung 2019. Sebanyak 36 unit kendaraan roda dua dan lima unit kendaraan roda empat berjejer di lapangan Mapolres Buleleng. Dua di antaranya merupakan kendaraan dinas di Kabupaten Buleleng.

Kendaraan dinas tersebut dikatakan AKP Putu Diah Kurniawandari diamankan sebagai barang bukti karena pengendaranya tak mampu memperlihatkan Surat Tanda Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sudah mati. “Ini milik desa, kendaraan hibah dari Pemprov Bali, karena surat-suratnya tidak lengkap kami amankan. Sebenarnya surar-suratnya ada, hanya saja karena yang pakai banyak jadi kurang rapi saat serah terima aset, kami juga imbau ini kepada pemerintah desa,” jelas dia.

Perwira asal Jembrana ini juga menegaskan dalam penindakan tidak pandang bulu. Bahkan kepada kendaraan berstiker khusus juga ikut diamankan. “Kenadaraan manapun sama saja, sepanjang surat-surat lengkap dan memenuhi syarat tak masalah,” imbuh dia. Sebanyak 145 lembar SIM dan 734 STNK juga diamankan sebagai barang bukti dari operasi tersebut.

Sedangkan dari pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2019 di hari yang ke-10 jumlah pelanggaran meningkat sangat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya 112 perkara selama 14 hari. Melonjaknya jumlah pelanggaran dari delapan sasaran operasi disebut AKP Diah karena jumlah kegiatan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintasnya juga ditingkatkan. Selain operasi imbangan dari 10 polsek yang ada di Buleleng

Ratusan pelanggaran yang terjaring selama ini disebut Satlantas Polres Buleleng masih didominasi oleh karyawan swasta dan pelajar di rentang umur 16-25 tahun. Bahkan 47 di luarnya masih tergolong anak di bawah umur yang ditemukan sudah berkendara. Sedangkan dari jenis pelanggaran masih didominasi oleh pemakaian helm tidak sesuai standar dan saat menggunakan pakaian adat, penggunaan sabuk pengamana, berkendara melawan arus dan berkendara menggunakan HP.

Sementara itu dari jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Patuh Agung 2019, diklaim mengalami penurunan dari jumlah korban meninggal dunia. “Dari 11 kecelakaan selama operasi korban MD masih nihil, kalau tahun lalu ada 1 orang. mudah-mudahan terus dapat kita tekan dengan memperketat penertiban kelengkapan surat dan memperkecil peluang pelanggaran,” jelas AKP Putu Diah Kurniawandari.

Giat sosialisasi juga terus digencarkan untuk menekan laka lantas dan Satlantas Polres Buleleng masih berharap peningkatan kesadaran masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. *k23

Komentar