nusabali

Setelah 16 Tahun, Karate Milik Buleleng

  • www.nusabali.com-setelah-16-tahun-karate-milik-buleleng

Ini sejarah bagi Buleleng. Kami harus menunggu moment ini selama 16 tahun. Pada 2003 kami sempat juara umum. Akhirnya tahun 2019 karate kembali milik Buleleng.

TABANAN, NusaBali

Kontingen Karate Porprov Buleleng keluar sebagai juara umum cabang olahraga karate pada Porprov Bali XIV/2019. Pada laga hari terakhir di GOR Debes Baru, Minggu (8/9), Buleleng menambah empat emas dari 17 emas yang diperebutkan, pluas 2 perak dan 5 perunggu.

Sedangkan posisi kedua ditempati Badung dengan 3 emas, 3 perak, dan 8 perunggu. Ketiga Bangli 3 emas, 2 perak, dan 7 perunggu. Jembrana yang juara umum Porprov 2017, tercecer di empat besar, dengan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu.

Urutan kelima Denpasar meraih 2 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Tuan rumah Tabanan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu di urutan keenam. Di peringkat tujuh Klungkung dengan 1 emas dan 2 perunggu, diikuti Gianyar meraih 1 perak, dan posisi terakhir Karangasem dengan 2 medali perunggu.

Keempat emas Buleleng pada hari terakhir, dipersembahkan di nomor kata perorangan putra atas nama Kadek Andri Dwiwahyudi. Emas kedua di kumite putra -84 kg lewat Ketut Agus Sumandiasa.

Selanjutnya emas ketiga di kata beregu putri lewat Ni Kadek Nirma Arya, Ni Ketut Ayu Anggun Pramesti, dan Nyoman Dewi Saras Arisusila. Lalu emas keempat disumbangkan di kumite putra -67 kg lewat Gede Santi.

Pelatih karate Buleleng, Kadek Yogi Parta Lesmana mengakui juara umum merupakan sejarah dan kejutan bagi Bulelen. Menurutnya, setelah waktu cukup lama, akhirnya Forki Buleleng meraih juara umum di cabor karate.

"Ini terhitung 16 tahun menunggu moment ini. Sejak 2003 lalu sempat juara umum. Akhirnya tahun 2019 kembali milik Buleleng," papar Kadek Yogi Parta Lesmana.

Disebutkan Kadek Yogi Parta Lesmana, prestasi ini sangat maksimal. Di tengah ketatnya rivalitas perburuan medali. Mulai hari pertama hingga hari ketiga.

"Ini prestasi maksimal, jelas kami sangat bersyukur. Jadi ini didapat lewat pelatihan dan kerja keras latihan. Hingga mampu meraih hasil terbaik," terang Kadek Yogi Parta Lesmana.

Bahkan, kata Kadek Yogi, perolehan medali emas melampaui target. Dari estimasi awal 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Namun berhasil meraih 4 emas, 2 perak, dan 5 perunggu.

"Ini berkah bagi Buleleng. Dengan menerjunkan 18 atlet, serta 7 pelatih dan offisial," jelas Kadek Yogi Parta Lesmana. *dek

Komentar