nusabali

PDAM Tambah Pompa di Reservoir Ungasan

  • www.nusabali.com-pdam-tambah-pompa-di-reservoir-ungasan

Dengan penambahan pompa itu, pasokan air untuk Kuta Selatan wilayah barat dilayani dari Ungasan dan wilayah timur dilayani dari UPA Siligita.

MANGUPURA, NusaBali

PDAM Tirta Mangutama Badung akan menambah satu unit pompa di Reservoir Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan. Penambahan pompa ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kekurangan air pada saat musim kemarau.

Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama Badung I Wayan Suyasa, mengungkapkan saat ini kebutuhan air bersih meningkat terutama di wilayah Desa Ungasan, Desa Kutuh, dan sekitarnya. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan produksi air bersih oleh PDAM. Suyasa merinci, pada Juni 2019, PDAM memproduksi air sebesar 3.762.721 meter kubik, sedangkan pada Juli 2019 menjadi 3.939.308 meter kubik. Sehingga, berbagai upaya dilakukan agar seluruh pelanggan dan warga bisa mendapat air bersih.

“Untuk kawasan Kuta Selatan seperti Ungasan, Kutuh, dan sekitarnya tren permintaan air bersih memang meningkat, apalagi saat musim kemarau ini. Kalau ada persoalan seperti pompa rusak atau perbaikan, tentu sangat mengganggu pasokan air. Sehingga, perlu ada antisipasi termasuk penambahan pompa,” kata Suyasa, Sabtu (7/9) siang.

Diakuinya, selain dipengaruhi faktor musim kemarau, faktor topografi kawasan Kuta Selatan khususnya Desa Ungasan dan Desa Kutuh yang berbukit, diperlukan upaya ekstra untuk mengangkat air. Salah satunya dengan memanfaatkan pompa dan reservoir sebagai penampung air sementara. Hal ini sudah dilakukan oleh PDAM. Namun, terkadang salah satu pompa bermasalah, maka secara otomatis pasokan air bersih akan terganggu. Gangguan pasokan air bersih ini seperti yang terjadi pada Rabu (5/9) lalu. Untungnya, gangguan itu bisa diatasi dengan cepat dan suplai air bersih kembali normal.

“Penambahan pompa itu sedang kami upayakan secepatnya. Ya, untungnya gangguan yang terjadi beberapa hari lalu bisa cepat kami tangani,” bebernya.

Diakui Suyasa, pada 2019 ini beberapa wilayah di Kuta Selatan masih mengalami kendala pasokan air bersih. Hal ini dikarenakan boster yang ada di Desa Ungasan masih memasok air ke wilayah barat dan timur, sehingga mengakibatkan beban meningkat yang memicu gangguan di beberapa titik. Karenanya perlu dilakukan pemisahan, dan rencananya akan terealisasi pada 2020 dengan menambah pompa UPA Siligita.

“Dengan begitu, wilayah barat dilayani dari Ungasan dan wilayah timur dilayani dari UPA Siligita. Namun, dalam jangka pendeknya, kami menambah suplai Ungasan dengan menambah satu pompa lagi di reservoir wellsite,” paparnya. Menurut Suyasa, sebagai antisipasi atas kemungkinan adanya gangguan kembali, pihak PDAM juga akan memasok air bersih menggunakan mobil tangki. *dar

Komentar