SMPN 8 Singaraja Dijadikan Sekolah Unggulan
SMPN 8 Singaraja, yang berada di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, bakal diusulkan menjadi sekolah unggulan karena kurikulumnya mengadopsi kurikulum Internasional.
SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) telah mengandeng Putera Sampoerna Foundation dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Buleleng dengan pihak Putera Sampoerna Foundation, Jumat (6/9) di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng.
Penandatanganan Mou itu dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, dengan Director of Fundraising Yayasan Putera Sampoerna, Elan Merdy. Bupati Buleleng didampingi oleh Kepala Disdikpora Buleleng, Gde Darmaja.
Usai penandatangan MoU, Kadisdikpora Gede Darmaja menilai, pogram yang ditawarkan dalam kerjasama tersebut sangat baik, utamanya dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng. Masih kata Darmaja, sekolah yang direkomendasikan dalam kerjasama tersebut adalah SMPN 8 Singaraja yang berlokasi di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng. Alasannya, SMPN 8 Singaraja merupakan sekolah termuda yang berdiri di tahun 2017 lalu, sehingga akan terus berkembang dengan adanya tambahan kurikulum Internasional. “Nantinya kurikulum yang sudah ada akan ditambah sehingga akhirnya muaranya ada pada mutu keluaran yang berkualitas,” katanya.
Sementara, Sampoerna Foundation fokus pengembangan sekolah dengan model Lighthouse School Program. Dimana program yang ditawarkan adalah pengembangan guru, sistem manajemen sekolah, kurikulum mengadopsi kurikulum Internasional, dan siswa. “Untuk rekrutmen focus pada guru yang akan berinteraksi, karena itu menjadi kunci melanjutkan sekolah kita. Kalau calon siswanya kita kerjasama dengan Disdikpora Buleleng, nanti akan menjadi satu wilayah menyesuaikan dengan zonasi,” jelas Couporate Affairs and Partner Relations Sampoerna Foundation, Ida Bagus Gede Werdhi Putra.
Menurutnya, program peningkatan kualitas pendidikan di Buleleng ini akan menyasar jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nantinya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng yang akan memberi rekomendasi sekolah mana yang akan menjadi sasaran.
Saat ini, pihak Sampoerna Foundation tengah menyiapkan perencanaan dan assessment, sehingga targetnya tahun 2020 mendatang sekolah ini sudah terealisasi. “Keunikannya adalah sekolah model ini objek utamanya adalah dengan keberhasilan tenaga pendidik tadi, mereka akan bisa mendeseminasikan dalam beberapa forum, dan kurikulumnya juga bisa dimplementasikan di sekolah lainnya,” tegas Ida Bagus Gede Werdhi Putra. *k19
Penandatanganan Mou itu dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, dengan Director of Fundraising Yayasan Putera Sampoerna, Elan Merdy. Bupati Buleleng didampingi oleh Kepala Disdikpora Buleleng, Gde Darmaja.
Usai penandatangan MoU, Kadisdikpora Gede Darmaja menilai, pogram yang ditawarkan dalam kerjasama tersebut sangat baik, utamanya dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng. Masih kata Darmaja, sekolah yang direkomendasikan dalam kerjasama tersebut adalah SMPN 8 Singaraja yang berlokasi di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng. Alasannya, SMPN 8 Singaraja merupakan sekolah termuda yang berdiri di tahun 2017 lalu, sehingga akan terus berkembang dengan adanya tambahan kurikulum Internasional. “Nantinya kurikulum yang sudah ada akan ditambah sehingga akhirnya muaranya ada pada mutu keluaran yang berkualitas,” katanya.
Sementara, Sampoerna Foundation fokus pengembangan sekolah dengan model Lighthouse School Program. Dimana program yang ditawarkan adalah pengembangan guru, sistem manajemen sekolah, kurikulum mengadopsi kurikulum Internasional, dan siswa. “Untuk rekrutmen focus pada guru yang akan berinteraksi, karena itu menjadi kunci melanjutkan sekolah kita. Kalau calon siswanya kita kerjasama dengan Disdikpora Buleleng, nanti akan menjadi satu wilayah menyesuaikan dengan zonasi,” jelas Couporate Affairs and Partner Relations Sampoerna Foundation, Ida Bagus Gede Werdhi Putra.
Menurutnya, program peningkatan kualitas pendidikan di Buleleng ini akan menyasar jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nantinya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng yang akan memberi rekomendasi sekolah mana yang akan menjadi sasaran.
Saat ini, pihak Sampoerna Foundation tengah menyiapkan perencanaan dan assessment, sehingga targetnya tahun 2020 mendatang sekolah ini sudah terealisasi. “Keunikannya adalah sekolah model ini objek utamanya adalah dengan keberhasilan tenaga pendidik tadi, mereka akan bisa mendeseminasikan dalam beberapa forum, dan kurikulumnya juga bisa dimplementasikan di sekolah lainnya,” tegas Ida Bagus Gede Werdhi Putra. *k19
Komentar