Denpasar dan Badung Raih Emas Basket
Kontingen Denpasar dan Badung berbagi emas putra dan putri pada cabor basket 5 on 5 Porprov Bali XIV/2019.
TABANAN, NusaBali
Tim putri Denpasar meraih emas, setelah pada final mengalahkan Badung 63-52, di GOR Debes Lama, Jumat (6/9).
Sedangkan emas untuk putra diraih Badung, setelah sukses mengusung misi balas dendam atas kekalahan putri. Dan, Badung menang 69-67 atas tim putra Denpasar. Dengan demikian dari dua emas itu, putra milik Badung dan putri milik Denpasar.
Sedangkan tempat ketiga putri atau perunggu diraih Gianyar setelah mengalahkan Jembrana 61 - 55. Sedangkan putra di posisi ketiga atau medali perunggu diraih Buleleng setelah mengalahkan Tabanan 84 -66.
Pelatih tim putri Denpasar Made Surada Putra mengakui lawannya selalu langganan ke final di Porprov. "Final, pasti semua tim main habis-habisan. Terbukti di kuarter kedua, Badung mengubah strategi dan mampu mendapatkan 20 poin,” tegas Made Surada Putra.
Dia mengakui jika Denpasar sering melakukan foul, tetapi pelatih yang akrab disapa Dede ini mengaku jika sudah yakin Denpasar meraih gelar juara. Bahkan dia sudah yakin sejak Porprov Bali 2017.
"Angkatan ini, Denpasar saya akui adalah skuad yang terbaik karena saya sudah tahu dan sadar jika di 2017, semua pemain belum tamat SMA. Mereka belum matang. Disinilah mereka membuktikan kwalitasnya," papar Made Surada Putra.
Sementara itu tim quadrant sepak takraw putra Denpasar berhasil meraih emas, setelah di final menang 2-0 atas Badung, Jumat (6/9) di GOR Dewarra, Tabanan. Laga ketat di quarter pertama itu akhirnya dimenangkan Denpasar 21-19.
Lalu pada set kedua, pemain Badung kurang fokus mengantisipasi serangan Denpasar. Hampir setiap serangan Denpasar melahirkan poin demi poin, sedangkan serangan Badung gampang dimentahkan. Set kedua pun dimenangkan Denpasar dengan skor 21-12. Untuk perebutan juara III dan IV tidak dipertandingkan. Tim yang kalah di semifinal, otomatis mendapat medali perunggu bersama.
"Di quadrant ini kami berhasil mempertahankan emas sebelumnya. Sekarang tinggal mewujudkannya di dua nomor tersisa yakni beregu serta double event," ucap Manajer tim sepak takraw Denpasar, Farid Ahmad.*dek
Sedangkan emas untuk putra diraih Badung, setelah sukses mengusung misi balas dendam atas kekalahan putri. Dan, Badung menang 69-67 atas tim putra Denpasar. Dengan demikian dari dua emas itu, putra milik Badung dan putri milik Denpasar.
Sedangkan tempat ketiga putri atau perunggu diraih Gianyar setelah mengalahkan Jembrana 61 - 55. Sedangkan putra di posisi ketiga atau medali perunggu diraih Buleleng setelah mengalahkan Tabanan 84 -66.
Pelatih tim putri Denpasar Made Surada Putra mengakui lawannya selalu langganan ke final di Porprov. "Final, pasti semua tim main habis-habisan. Terbukti di kuarter kedua, Badung mengubah strategi dan mampu mendapatkan 20 poin,” tegas Made Surada Putra.
Dia mengakui jika Denpasar sering melakukan foul, tetapi pelatih yang akrab disapa Dede ini mengaku jika sudah yakin Denpasar meraih gelar juara. Bahkan dia sudah yakin sejak Porprov Bali 2017.
"Angkatan ini, Denpasar saya akui adalah skuad yang terbaik karena saya sudah tahu dan sadar jika di 2017, semua pemain belum tamat SMA. Mereka belum matang. Disinilah mereka membuktikan kwalitasnya," papar Made Surada Putra.
Sementara itu tim quadrant sepak takraw putra Denpasar berhasil meraih emas, setelah di final menang 2-0 atas Badung, Jumat (6/9) di GOR Dewarra, Tabanan. Laga ketat di quarter pertama itu akhirnya dimenangkan Denpasar 21-19.
Lalu pada set kedua, pemain Badung kurang fokus mengantisipasi serangan Denpasar. Hampir setiap serangan Denpasar melahirkan poin demi poin, sedangkan serangan Badung gampang dimentahkan. Set kedua pun dimenangkan Denpasar dengan skor 21-12. Untuk perebutan juara III dan IV tidak dipertandingkan. Tim yang kalah di semifinal, otomatis mendapat medali perunggu bersama.
"Di quadrant ini kami berhasil mempertahankan emas sebelumnya. Sekarang tinggal mewujudkannya di dua nomor tersisa yakni beregu serta double event," ucap Manajer tim sepak takraw Denpasar, Farid Ahmad.*dek
Komentar