nusabali

MU Dinilai Masih Sulit Juara

  • www.nusabali.com-mu-dinilai-masih-sulit-juara

Manchester United (MU) dinilai masih belum menjadi kandidat juara dalam dua tahun ke depan.

MANCHESTER. NusaBali
Legenda MU Paul Scholes mengungkapkan hal itu, berdasarkan performa MU, yang masih naik turun di musim ini.

Setelah start menawan dengan mengalahkan Chelsea 4-0, MU puasa kemenangan dalam tiga laga Premier League berikutnya. MU ditahan Wolverhampton dan Southampton. Satu laga lainnya malah kalah dari Crystal Palace.

Scholes menilai bahwa Solskjaer harus mendapatkan semua yang diminta agar membawa MU kembali ke era kejayaan. Di bursa transfer musim panas ini, MU tak menambah lini depan setelah melepas Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku.

"Saya pikir harus menepikan MU untuk dua tahun ke depan --tim ini-- sampai Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan semua yang dia inginkan: mendapatkan empat atau lima pemain di bursa transfer," kata Scholes di Sky Sports.

Menurutnya, MU masih akan di belakang Manchester City, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham. MU saat ini, kata Scholes, masih harus bersabar dengan pemain muda, tapi para pemain berpengalaman harus juga lebih baik lagi.

"Kita sudah berulang-ulang melihat banyak kesalahan yang dilakukan pemain berpengalaman. Susah untuk pemain muda ada dalam tim seperti itu," kata Scholes.

Sementara itu, Gelandang MU Nemanja Matic mengatakan manajer Ole Gunnar Solskjaer tetap bertanggung jawab jika klub tidak bersaing meraih gelar Liga Inggris musim ini.

Matic - tetap mengisi lini tengah MU sejak kepindahannya dari Chelsea pada 2017. Namun dia hanya tampil 22 menit musim ini setelah sekali sebagai pemain pengganti.

"Pelatih harus memilih tim yang berjuang meraih gelar dan jika ia tidak menang, dia memikul tanggung jawab," kata Matic.

Solskjaer memilih Scott McTominay (22 tahun) bermitra dengan Paul Pogba di lini tengah dalam empat laga pertama, dengan hasil dua seri dan sekali kalah. Matic pun menghormati keputusan itu. Namun dirinya bertekad membuktikan kepada manajer asal Norwegia itu, bahwa dirinya layak masuk dalam susunan pemain inti.

"Tidak ada masalah. Saya katakan padanya saya tidak setuju dengan dia tapi dia (Solksjaer) harus memutuskan timnya,"kata Matic. *

Komentar