nusabali

Mutasi Pegawai Massal Ditunda

  • www.nusabali.com-mutasi-pegawai-massal-ditunda

Pemkab Gianyar saat ini sedang fokus menyusun APBD perubahan 2019 dan APBD Induk 2020.

GIANYAR, NusaBali

Pemkab Gianyar terpaksa menunda mutasi para pegawai secara massal atau besar-besaran pada awal September ini. Karena Pemkab fokus menyusun APBD perubahan 2019 dan Induk 2020. Padahal sebelumnya, Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra menyatakan akan menggelar mutasi besar-besaran untuk pejabat eselon III dan IV, selain mengisi jabatan yang kosong karena pensiun.

Rencana mutasi juga untuk penyegaran staf di lingkungan Pemkab Gianyar. Draf mutasi ratusan pegawai itu pun sedang dalam penyusunan oleh Kepala BKD-SDM Gianyar. Penundaan itu, menurut Asisten III Bidang Administrasi Sekdakab Gianyar I Wayan Sudamia, Pemkab Gianyar saat ini sedang fokus menyusun APBD perubahan 2019 dan APBD Induk 2020. Sudamia menjelaskan dengan kondisi pembahasan APBD seperti itu, maka mutasi pejabat untuk mengisi kekosongan dan mutasi staff untuk penyegaran ditunda. “Ya, yang itu (mutasi) ditunda. Bapak bupati masih konsentrasi di pembahasan APBD Perubahan dan APBD Induk,” jelasnya lagi. Karena menurut Wayan Sudamia, semua tahapan mengenai APBD harus berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Di tahun 2020, ketika APBD sudah sah, OPD mulai Januari sudah bias langsung melaksanakan kegiatan,” tegasnya.

Penyusunan APBD Perubahan 2019 ini juga nantinya akan dilanjutkan pembahasan di DPRD Gianyar. “Ini bukan berarti menunggu di legislatif semuanya difinitif, sebagian besar APBD Perubahan sudah tersusun, sedangkan pembahasannya menunggu DPRD difinitif,” jelasnya.

Dikatakan Sudamia, setelah penyusunan APBD Perubahan rampung akan dilanjutkan dengan pembahasan di legislatif yang selanjutnya meminta pengesahan di Pemprov Bali. “Ini sudah September, ya harus agak dikebut, karena pembahasan APBD Induk 2020 sudah menunggu,” jelasnya lagi. Dikatakannya masing-masing OPD juga saat ini sedang mempersiapkan dokumen yang dimaksud dan sinkronisasi anggaran. *nvi

Komentar