nusabali

Sidak ke RSU Negara, Dewan Minta Pangkas SOP

  • www.nusabali.com-sidak-ke-rsu-negara-dewan-minta-pangkas-sop

Pascamencuatnya kejadian salah satu keluarga pasien mencak-mencak di UGD RSU Negara, Senin (2/9) malam, Fraksi PDIP DPRD Jembrana menggelar sidak ke RS plat merah tersebut pada Kamis (5/9) siang.

NEGARA, NusaBali

Saat sidak itu dewan menekankan agar RSU Negara tidak melulu berpatokan dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam melayani pasien. Rombongan Fraksi PDIP diterima Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata dan sejumlah jajaran. Pertemuan digelar di ruang rapat lantai IV RSU Negara sekitar pukul 13.00 Wita, berlangsung tertutup. Wartawan yang diundang untuk meliput sidak, dan sempat masuk ruangan, diminta keluar oleh salah satu anggota dewan ketika pertemuan baru saja dibuka oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Jembrana I Ketut Sudiasa.

Ketut Sudiasa ditemui usai pertemuan yang berlangsung hingga pukul 16.00 Wita, menyatakan terjadi miskomunikasi akibat ulah satu satu anggotanya yang meminta wartawan keluar saat melangsungkan pertemuan tersebut. Secara pribadi dan mewakili teman-teman fraksinya, dia meminta maaf dan memastikan tidak ada maksud tertentu dalam pertemuan tertutup itu. “Di dalam kami tidak ada membahas macam-macam. Kami murni menekankan kepentingan masyarakat, tentang pelayanan RSU Negara,” ucapnya.

Menurut Sudiasa, ditekankan kepada jajaran pimpinan RSU Negara agar membenahi pelayanan dan RSU Negara tidak melulu berpatokan pada SOP, terutama berkenaan administrasi.

“Potong SOP demi kemanusiaan. Jangan selalu mengutamakan administrasi. Masalah dia bayar atau belum, layani dulu. Sama seperti yang mencak-mencak di RSU kemarin, walaupun penanganan medis sudah benar, tetapi dia kan mencak-mencak karena diminta mengutamakan administrasi,” kata Sudiasa, tiga periode di DPRD Jembrana ini.

Dalam upaya memaksimalkan pelayanan, dewan juga meminta pihak RSU Negara memaksimalkan pengawasan terhadap jajarannya. Selain melakukan pengawasan sewaktu-waktu dan memasang CCTV, diharapkan pihak RS juga memasang perekaman suara di tempat-tempat pelayanan, sehingga bisa mengetahui lebih jelas bagaimana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. “Kalau dari pihak RS memastikan siap berbenah, dan selalu berusaha memperbaiki pelayanan. Kami harapkan semua benar-benar dilaksanakan,” ucap Sudiasa, politisi asal Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.

Untuk diketahui, ada 16 anggota Fraksi PDIP yang ikut dalam sidak tersebut. Hanya dua orang yang tidak ikut, yakni Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, dan Ida Bagus Susrama. Keduanya izin karena ada acara keagamaan. *ode

Komentar