nusabali

NasDem dan Hanura Komit di Oposisi

Sindir Sikap Golkar Minta Jatah AKD

  • www.nusabali.com-nasdem-dan-hanura-komit-di-oposisi

Partai NasDem dan Hanura tetap berkomitmen mempertahankan koalisi opsisi, meski ditelingkung Golkar dengan merapat ke PDIP guna mengincir jatah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Buleleng

SINGARAJA, NusaBali

Bagi NasDem dan Hanura, hilangnya Golkar, tidak akan mempengaruhi komitmennya memberikan kritik yang konstruktif bagi pemerintah.

“Saya tidak mau mengomentari sikap politik partai lain. Tetapi dalam berpolitik itu yang dipegang adalah komitmennya, bukan mencla-mencle. Jadi komitmen kami sejak awal, memang tidak berada dalam lingkaran AKD,” tegas Ketua DPD NasDem Buleleng, Made Suparjo saat dikonfirmasi, Kamis (5/9).

Menurut Suparjo, komunikasi yang dibangun NasDem bersama Golkar dan Hanura selama ini bukan bertujuan meningkatkan posisi bargaining mendapatkan jatah AKD. Karena NasDem sendiri sudah bisa menyuarakan aspirasi sendiri melalui Fraksi di DPRD Buleleng. “Tujuan NasDem membangun komunikasi itu bukan untuk menaikkan posisi bargaining, agar mendapatkan posisi. Tujuan NasDem, bagaimana kedepan dapat menyuarakan aspirasi masyarakat secara bersama melalui fraksi, tidak saja melalui komisi-komisi. Ini juga bukan oposisi, tetapi kami memberikan kritikan dan masukan yang konstruktif pada pemerintahan,” tegas politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC Hanura Buleleng, Ketut Wirsana. Dikatakan, Hanura tidak akan mencampuri urusan parpol lainya. Karena Hanura sejak awal memiliki komitmen tidak ingin berada dalam lingkaran AKD. Langkah ini, agar Hanura bisa leluasa menyampaikan aspirasi masyarakat melalui fraksi di DPRD. “Ini bukan oposisi, tidak seperti itu, kami hanya ingin leluasa saja menyampaikan aspirasi masyarakat melalui fraksi. Sehingga aspirasi yang disampaikan nanti sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” tegas politisi asal Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula ini.

Sebelumnya, Golkar bersama NasDem dan Hanura bersepakat membuat koalisi oposisi. Mereka komitmen tidak ingi meminta jatah AKD, apalagi masing-masing telah memiliki fraksi yang dapat menyuarakan aspirasi masyarakat secara utuh. Namun belakangan, Golkar membelot dengan merapat ke PDIP agar kebagian jatah AKD. Elit Golkar telah temui elit PDIP  pada Rabu (4/9) siang di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jalan Pahlawan Singaraja.  *k19

Komentar