nusabali

Petugas Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan Hilang

  • www.nusabali.com-petugas-gabungan-hentikan-pencarian-nelayan-hilang

Petugas gabungan menghentikan pencarian nelayan I Wayan Merta 40, yang hilang sejak Rabu (28/8) pukul 11.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali

Sesuai SOP (standar operasional prosedur) telah dilakukan evaluasi dan pencarian tidak diperpanjang. Selanjutnya, dilakukan pemantauan. Jika korban ditemukan perlu bantuan evakuasi, maka petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem kembali turun.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan I Gusti Ngurah Eka mengungkapkan, saat melakukan pencarian terakhir melibatkan petugas Balawista BPBD Karangasem 3 orang, Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem 7 orang, dan personel Satpol Air Polres Karangasem 1 orang. Selama tujuh hari melakukan pencarian, nihil hasil dan tidak menemukan jejak-jejak korban. Yang ditemukan di Gilibea, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem hanyalah jukung, mesin temple, dan jaring milik korban. Sedangkan keberadaan korban masih misterius.

“Saya sudah sampaikan kepada keluarga korban, petugas telah berupaya optimal melakukan pencarian menyisir perairan Karangasem. Hasilnya masih nihil, sehingga langkah berikutnya melakukan pemantauan,” jelas I Gusti Ngurah Eka, Rabu (4/9). Kebijakan itu disampaikan kepada keluarga korban yakni istri korban Ni Nengah Sudarti, 36, dan keempat anak laki-lakinya; Made Sudarma, 26, I Nengah Salin, 24, I Wayan Arjana, 16, dan I Gede Ferry, 14.

Korban I Wayan Merta melaut pukul 04.00 Wita melalui Pantai Biaslantang, Banjar Kangin, Desa Seraya Timur, Rabu (28/8). Saat melaut, nelayan lainnya juga ramai turun melaut terutama dari Kelompok Nelayan Suka Makmur yang beranggotakan 145 orang dikoordinasikan Ketua I Nengah Suladri. Biasanya korban pulang pukul 10.00 Wita. Ternyata hingga pukul 11.00 Wita belum pulang, sehingga keluarganya resah. Sedangkan nelayan lainnya semuanya sudah pulang.

Perbekel Desa Seraya Timur I Wayan Pertu juga dapat pemberitahuan, perihal pencarian nelayan hilang dihentikan. Dia mengakui petugas gabungan telah berupaya melakukan pencarian. Kepala pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, juga membenarkan, pencarian dihentikan, dilanjutkan melakukan pemantauan. “Koordinator pencarian dari Pos Pencarian dan Pertolongan. Ternyata hasil evaluasi dinyatakan tidak perlu lagi pencarian diperpanjang. Berarti pencarian dihentikan,” jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa. *k16

Komentar