PDIP Karangasem Buka Penjaringan Cabup-Cawabup
DPC PDIP Karangasem membuka penjaringan bakal Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karangasem untuk Pilkada Karangasem 2020.
AMLAPURA, NusaBali
Penjaringan sudah dimulai sejak, Sabtu (31/8) lalu dan akan berakhir pada 23 September 2019 mendatang. Walau belum ada yang mendaftar hingga kemarin, namun santer disebut tiga kader PDIP akan bersaing mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju di Pilkada Karangasem 2020, yakni I Gede Dana (Ketua DPC PDIP Karangasem), I Nyoman Purwa Ngurah Arsana dan Ni Kadek Darmini, keduanya anggota DPRD Bali dari PDIP Dapil Karangasem.
Ketua Panitia Penjaringan yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana, mengatakan pendaftaran dibuka untuk kader, simpatisan dan masyarakat umum. “Penjaringan bakal cabup-cawabup ini mengacu SK DPP PDIP Nomor 24 tahun 2017,” ujar Gede Dana usai memimpin rapat pembahasan tata tertib di Ruang Rapat DPRD Karangasem Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (2/9). Menurutnya, setiap yang berminat mendaftar agar datang langsung mengambil formulir di Sekretariat DPC PDIP Karangasem Jalan Ahmad Yani Amlapura pukul 08.00 Wita-16.00 Wita.
Mereka yang mendaftar wajib mengisi formulir, kemudian disetorkan kembali saat itu juga. Pendaftar untuk bakal Calon Bupati Karangasem mengisi formulir G1, dan pendaftar bakal Calon Wakil Bupati Karangasem mesti mengisi formulir G2.
Selanjutnya diverifikasi panitia, dan formulir yang terkumpul disetorkan ke DPD PDIP Bali. Bagi yang dinyatakan lolos verifikasi, pendaftar wajib mengikuti sekolah partai selama satu bulan.
Hingga, Selasa (3/9) kemarin belum ada yang mendaftar di Sekretariat DPC PDIP Karangasem. Padahal saat Rapat DPC PDIP bersama segenap pengurus PAC PDIP se-Karangasem hasil rapat merekomendasi, I Gede Dana sebagai bakal calon Bupati Karangasem masa bhakti 2021-2026.
"Saya memang direkomendasi sebagai bakal calon Bupati Karangasem mengacu hasil rapat fungsionaris DPC PDIP bersama PAC. Meski demikian saya tidak langsung buru-buru mendaftar," jelas Gede Dana yang juga Ketua DPRD Karangasem sementara.
Gede Dana yang asal Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, berkarier di politik, diawali Ketua Anak Ranting PDIP Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang 1998-1999, Ketua Ranting PDIP Desa Datah, Kecamatan Abang tahun 1999-2005, Ketua PAC PDIP Abang 2005-2007, Ketua DPC PDIP tahun 2007-2012, 2012-2019, 2019-2024.
Jadi anggota DPRD Karangasem diawali melalui Pemilu Legislatif 2004 dengan meraih suara tertinggi 7.079 suara melebihi BPP (bilangan pembagi pemilih) 6.465, selanjutnya di Pemilu 2009 perolehannya turun jadi 5.453 suara, Pemilu 2014 menjadi 5.780 suara dan Pemilu 2019 membukukan 4.474 suara.
Gede Dana juga tercatat sebagai anggota DPRD Karangasem empat periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024. Selama di DPRD, sempat jadi Ketua Komisi II 2004-2009, Ketua DPRD 2009-2014. Juga Ketua Fraksi PDIP sejak tahun 2014.
Jadi Ketua DPRD karena PDIP menang Pemilu Legislatif 2009, dengan 14 kursi. Selanjutnya di Pemilu Legislatif 2014 PDIP kalah, hanya meraih 12 kursi, maka jabatan Ketua DPRD diambilalih DPD II Golkar.
Dua pesaingnya dari internal PDIP disebut-sebut akan mendaftar adalah anggota DPRD Bali asal Dapil Karangasem, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana dan Ni Kadek Darmini. Kadek Darmini yang mantan Wakil Bendahara DPC PDIP Karangasem itu meraih suara tertinggi dari Dapil Bali VII Kabupaten Karangasem, sebesar 30.920 suara, naik dibandingkan perolehan di Pemilu 2014 mencapai 17.063 suara.
Perolehan suaranya merata di delapan kecamatan, sehingga membuat dirinya optimis ambil bagian di perhelatan Pilkada Karangasem 2020. Capaian Ni Kadek Darmini di Pemilu 2019 itu merata di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Abang sebanyak 5.368 suara, Kecamatan Bebandem sebanyak 3.883 suara, Kecamatan Karangasem sebanyak 5.994 suara, Kecamatan Kubu sebanyak 2.458 suara, Kecamatan Manggis sebanyak 3.063 suara, Kecamatan Rendang sebanyak 1.253 suara, Kecamatan Selat sebanyak 6.752 suara dan Kecamatan Sidemen sebanyak 2.149 suara.
Tetapi Kadek Darmini mencoba berkelit saat dikonfirmasi atas mulai dibukanya pendaftaran bakal calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem. "Sementara saya fokus di DPRD Bali. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah (PR) belum bisa saya selesaikan. Sampai saat ini belum ada mengarah ke sana, siapa tahu nanti," ucapnya.
Di bagian lain anggota DPRD Bali, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, mengatakan walau ada minat, tetapi berupaya merendah. "Memang ada rencana mendaftar, silakan pimpinan partai nantinya menilai elektabilitas saya. Saya menyadari sebagai pendatang baru di PDIP," kata politisi asal Jro Kanginan, Banjar Puseh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem yang mantan Wakil Ketua DPRD Bali periode 1999-2004 saat itu melalui Partai PKPB. *k16
Ketua Panitia Penjaringan yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana, mengatakan pendaftaran dibuka untuk kader, simpatisan dan masyarakat umum. “Penjaringan bakal cabup-cawabup ini mengacu SK DPP PDIP Nomor 24 tahun 2017,” ujar Gede Dana usai memimpin rapat pembahasan tata tertib di Ruang Rapat DPRD Karangasem Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (2/9). Menurutnya, setiap yang berminat mendaftar agar datang langsung mengambil formulir di Sekretariat DPC PDIP Karangasem Jalan Ahmad Yani Amlapura pukul 08.00 Wita-16.00 Wita.
Mereka yang mendaftar wajib mengisi formulir, kemudian disetorkan kembali saat itu juga. Pendaftar untuk bakal Calon Bupati Karangasem mengisi formulir G1, dan pendaftar bakal Calon Wakil Bupati Karangasem mesti mengisi formulir G2.
Selanjutnya diverifikasi panitia, dan formulir yang terkumpul disetorkan ke DPD PDIP Bali. Bagi yang dinyatakan lolos verifikasi, pendaftar wajib mengikuti sekolah partai selama satu bulan.
Hingga, Selasa (3/9) kemarin belum ada yang mendaftar di Sekretariat DPC PDIP Karangasem. Padahal saat Rapat DPC PDIP bersama segenap pengurus PAC PDIP se-Karangasem hasil rapat merekomendasi, I Gede Dana sebagai bakal calon Bupati Karangasem masa bhakti 2021-2026.
"Saya memang direkomendasi sebagai bakal calon Bupati Karangasem mengacu hasil rapat fungsionaris DPC PDIP bersama PAC. Meski demikian saya tidak langsung buru-buru mendaftar," jelas Gede Dana yang juga Ketua DPRD Karangasem sementara.
Gede Dana yang asal Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, berkarier di politik, diawali Ketua Anak Ranting PDIP Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang 1998-1999, Ketua Ranting PDIP Desa Datah, Kecamatan Abang tahun 1999-2005, Ketua PAC PDIP Abang 2005-2007, Ketua DPC PDIP tahun 2007-2012, 2012-2019, 2019-2024.
Jadi anggota DPRD Karangasem diawali melalui Pemilu Legislatif 2004 dengan meraih suara tertinggi 7.079 suara melebihi BPP (bilangan pembagi pemilih) 6.465, selanjutnya di Pemilu 2009 perolehannya turun jadi 5.453 suara, Pemilu 2014 menjadi 5.780 suara dan Pemilu 2019 membukukan 4.474 suara.
Gede Dana juga tercatat sebagai anggota DPRD Karangasem empat periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024. Selama di DPRD, sempat jadi Ketua Komisi II 2004-2009, Ketua DPRD 2009-2014. Juga Ketua Fraksi PDIP sejak tahun 2014.
Jadi Ketua DPRD karena PDIP menang Pemilu Legislatif 2009, dengan 14 kursi. Selanjutnya di Pemilu Legislatif 2014 PDIP kalah, hanya meraih 12 kursi, maka jabatan Ketua DPRD diambilalih DPD II Golkar.
Dua pesaingnya dari internal PDIP disebut-sebut akan mendaftar adalah anggota DPRD Bali asal Dapil Karangasem, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana dan Ni Kadek Darmini. Kadek Darmini yang mantan Wakil Bendahara DPC PDIP Karangasem itu meraih suara tertinggi dari Dapil Bali VII Kabupaten Karangasem, sebesar 30.920 suara, naik dibandingkan perolehan di Pemilu 2014 mencapai 17.063 suara.
Perolehan suaranya merata di delapan kecamatan, sehingga membuat dirinya optimis ambil bagian di perhelatan Pilkada Karangasem 2020. Capaian Ni Kadek Darmini di Pemilu 2019 itu merata di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Abang sebanyak 5.368 suara, Kecamatan Bebandem sebanyak 3.883 suara, Kecamatan Karangasem sebanyak 5.994 suara, Kecamatan Kubu sebanyak 2.458 suara, Kecamatan Manggis sebanyak 3.063 suara, Kecamatan Rendang sebanyak 1.253 suara, Kecamatan Selat sebanyak 6.752 suara dan Kecamatan Sidemen sebanyak 2.149 suara.
Tetapi Kadek Darmini mencoba berkelit saat dikonfirmasi atas mulai dibukanya pendaftaran bakal calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem. "Sementara saya fokus di DPRD Bali. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah (PR) belum bisa saya selesaikan. Sampai saat ini belum ada mengarah ke sana, siapa tahu nanti," ucapnya.
Di bagian lain anggota DPRD Bali, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, mengatakan walau ada minat, tetapi berupaya merendah. "Memang ada rencana mendaftar, silakan pimpinan partai nantinya menilai elektabilitas saya. Saya menyadari sebagai pendatang baru di PDIP," kata politisi asal Jro Kanginan, Banjar Puseh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem yang mantan Wakil Ketua DPRD Bali periode 1999-2004 saat itu melalui Partai PKPB. *k16
1
Komentar