Bali United Bawa Misi Khusus
Ikuti Trofeo Hamengkubuwono X Cup
Cukup positif bagi kami sebagai persiapan melawan Bhayangkara FC. Selain itu, kesempatan membantu persiapan Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2019, November nanti.
MANGUPURA, NusaBali
Usai ditunda laga tandang kontra Persipura Jayapura, skuat Bali United dipastikan akan mengikuti Trofeo Hamengkubuwono X Cup 2019, pada Minggu (8/9), di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Turnamen itu digelar untuk memperingati ulang tahun ke-90 PSIM Yogyakarta.
Selain Bali United, turnamen itu diikuti tuan rumah PSIM Yogyakarta dan Timnas Indonesia U-23 asuhan pelatih Indra Sjafri.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra pun menegaskan, siap mengikuti turnamen tersebut. Menurut Teco, timnya mengemban dua dua misi dalam turnamen tersebut. Yakni, positif bagi timnya untuk persiapan jelang putaran kedua kompetisi Liga 1 2019. Selain itu, kata Teco, ingin membantu persiapan Timnas U-23 menghadapi SEA Games 2019.
"Saya rasa Trofeo Hamengkubuwono X nanti cukup positif bagi kami. Kami punya waktu 15 hari sebelum melawan Bhayangkara FC di putaran kedua. Jadi kami gunakan Trofeo nanti sebagai persiapan melawan Bhayangkara FC," ujar Teco.
Selain itu, Teco menganggap turnamen tersebut kesempatan untuk membantu persiapan Timnas Indonesia U-23 yang tahun ini berjuang di SEA Games 2019.
"Semoga saja Trofeo ini bisa bermanfaat untuk Bali United, Timnas U-23 dan juga tuan rumah PSIM," kata Coach Teco.
Sementara itu gelandang Bali United M. Taufiq sangat positif menanggapi trofeo tersebut. Apalagi Taufiq juga pernah membela PSIM Yogyakarta pada 2007. Taufik tak sabar kembali bermain di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, yang baru saja direnovasi besar-besaran.
"Manfaatnya kami tetap merasakan suasana pertandingan saat libur putaran pertama. Selain itu kami juga tetap bisa menjaga kondisi dan kekompakan antarpemain," ujar Taufiq.
Pada Trofeo Hamengkubuwono X Cup 2019 tiga tim saling bertemu dalam durasi 3 x 45 menit. Apabila imbang, akan dilanjutkan adu penalti. Tim yang menang dalam 45 menit mendapatkan tiga poin. Sedangkan tim yang menang lewat adu penalti mendapatkan dua poin dan kalah saat adu penalti mendapat satu poin.
Menariknya pada turnamen tersebut, adalah pertemuan Bali United dengan beberapa pemainnya yang saat ini dipinjamkan ke tuan rumah PSIM maupun menjalani TC Timnas U-23.
Ada kiper I Putu Pager Wirajaya yang dipinjamkan ke PSIM. Sedangkan di Timnas U-23, ada tiga pemain Bali United, yaitu Dicky Indriyana, Arapenta Lingka Poerba, dan Kadek Agung Widnyana. *dek
Selain Bali United, turnamen itu diikuti tuan rumah PSIM Yogyakarta dan Timnas Indonesia U-23 asuhan pelatih Indra Sjafri.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra pun menegaskan, siap mengikuti turnamen tersebut. Menurut Teco, timnya mengemban dua dua misi dalam turnamen tersebut. Yakni, positif bagi timnya untuk persiapan jelang putaran kedua kompetisi Liga 1 2019. Selain itu, kata Teco, ingin membantu persiapan Timnas U-23 menghadapi SEA Games 2019.
"Saya rasa Trofeo Hamengkubuwono X nanti cukup positif bagi kami. Kami punya waktu 15 hari sebelum melawan Bhayangkara FC di putaran kedua. Jadi kami gunakan Trofeo nanti sebagai persiapan melawan Bhayangkara FC," ujar Teco.
Selain itu, Teco menganggap turnamen tersebut kesempatan untuk membantu persiapan Timnas Indonesia U-23 yang tahun ini berjuang di SEA Games 2019.
"Semoga saja Trofeo ini bisa bermanfaat untuk Bali United, Timnas U-23 dan juga tuan rumah PSIM," kata Coach Teco.
Sementara itu gelandang Bali United M. Taufiq sangat positif menanggapi trofeo tersebut. Apalagi Taufiq juga pernah membela PSIM Yogyakarta pada 2007. Taufik tak sabar kembali bermain di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, yang baru saja direnovasi besar-besaran.
"Manfaatnya kami tetap merasakan suasana pertandingan saat libur putaran pertama. Selain itu kami juga tetap bisa menjaga kondisi dan kekompakan antarpemain," ujar Taufiq.
Pada Trofeo Hamengkubuwono X Cup 2019 tiga tim saling bertemu dalam durasi 3 x 45 menit. Apabila imbang, akan dilanjutkan adu penalti. Tim yang menang dalam 45 menit mendapatkan tiga poin. Sedangkan tim yang menang lewat adu penalti mendapatkan dua poin dan kalah saat adu penalti mendapat satu poin.
Menariknya pada turnamen tersebut, adalah pertemuan Bali United dengan beberapa pemainnya yang saat ini dipinjamkan ke tuan rumah PSIM maupun menjalani TC Timnas U-23.
Ada kiper I Putu Pager Wirajaya yang dipinjamkan ke PSIM. Sedangkan di Timnas U-23, ada tiga pemain Bali United, yaitu Dicky Indriyana, Arapenta Lingka Poerba, dan Kadek Agung Widnyana. *dek
1
Komentar