2 SMP di Karangasem Masuk Program PPBMI
Bantuan dari pusat untuk mengembangkan bakat siswa melalui program PPBMI di tahun 2019 sebesar Rp 25 juta.
AMLAPURA, NusaBali
Dua SMP Negeri di Karangasem megikuti program PPMBI (Pembinaan Pusat Minat Bakat Istimewa) dari pusat dalam bidang sains, olahraga dan seni. Kedua SMP Negeri yaitu SMPN 2 Selat dan SMPN 1 Manggis mendapat kesempatan tersebut setelah sempat mengantarkan siswanya ke lomba nasional.
“Harapannya agar bakat-bakat siswa selanjutnya terus dapat pembinaan secara berkelanjutan,” tegas Kasek SMPN 2 Selat I Wayan Mustara di Amlapura, Minggu (1/9). I Wayan Mustara menyebutkan, SMPN 2 Selat dapat program PPMBI dari pusat, setelah salah satu siswanya yang berbakat atas nama, Ni Nengah Amritha Nur Maharani, dinobatkan sebagai juara nomor melukis poster FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa nasional) Tingkat Provinsi Bali 2018, kemudian berlaga di FLS2N Tingkat Nasional tahun 2018.
Walau dalam lomba poster berbasis IT, di tingkat nasional, prestasinya kurang beruntung setidaknya dinilai memiliki bakat khusus bidang melukis gunakan teknologi. "Memang siswa atas nama Ni Nengah Amritha Nur Maharani punya bakat khusus, bidang desain poster. Walau di sekolah dapat pelajaran komputer, tetapi yang bersangkutan lebih cepat melakukan inovasi," jelas I Wayan Mustara.
Bantuan dari pusat untuk mengembangkan bakat siswa di tahun 2019, hanya sebesar Rp 25 juta. Biaya itu khusus digunakan untuk melatih siswa yang berbakat bidang sains, olahraga dan seni. Bantuan itu diberikan pusat katanya, agar sekolah mempersiapkan siswa-siswa SMP terutama yang memiliki bakat istimewa, sehingga bakatnya berkembang secara optimal.
Di samping itu tujuannya juga mendorong agar siswa lebih banyak ikut lomba, sesuai kemampuan yang dioptimalkan selama persiapan di sekolah. Di samping pembinaan itu dilakukan secara berkesinambungan untuk menjamin keberlangsungan belajar siswa yang berprestasi sesuai minat dan bakatnya. Mengacu UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 5 ayat (4) menyebutkan, warga negara yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Sehingga mereka dapat mengembangkan potensi peserta didik secara utuh dan optimal.
Di bagian lain Kasek SMPN 1 Manggis I Komang Darma Suastika mengatakan, sekolah yang dipimpinnya mendapatkan program PPMBI, karena salah satu siswanya pernah berprestasi nasional. Sehingga dinilai dari sekolah tersebut muncul bibit istimewa.
Disebutkan, siswi SMPN 1 Manggis atas Ni Putu Anggi Dina Ayuning, sempat menyabet medali perak mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di OSN (Olimpiade Sains Nasional) Tingkat Nasional di Pekanbaru 2-8 Juli 2017. Medali itu dibukukan, setelah meraih skor sesuai passing grade, bersama sembilan siswa lainnya.
"Makanya SMPN 1 Manggis, masuk program PPMBI. Harapan saya agar muncul bakat-bakat siswa berikutnya, sehingga prestasi terus dipertahankan," kata I Komang Darma Suastika. *k16
“Harapannya agar bakat-bakat siswa selanjutnya terus dapat pembinaan secara berkelanjutan,” tegas Kasek SMPN 2 Selat I Wayan Mustara di Amlapura, Minggu (1/9). I Wayan Mustara menyebutkan, SMPN 2 Selat dapat program PPMBI dari pusat, setelah salah satu siswanya yang berbakat atas nama, Ni Nengah Amritha Nur Maharani, dinobatkan sebagai juara nomor melukis poster FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa nasional) Tingkat Provinsi Bali 2018, kemudian berlaga di FLS2N Tingkat Nasional tahun 2018.
Walau dalam lomba poster berbasis IT, di tingkat nasional, prestasinya kurang beruntung setidaknya dinilai memiliki bakat khusus bidang melukis gunakan teknologi. "Memang siswa atas nama Ni Nengah Amritha Nur Maharani punya bakat khusus, bidang desain poster. Walau di sekolah dapat pelajaran komputer, tetapi yang bersangkutan lebih cepat melakukan inovasi," jelas I Wayan Mustara.
Bantuan dari pusat untuk mengembangkan bakat siswa di tahun 2019, hanya sebesar Rp 25 juta. Biaya itu khusus digunakan untuk melatih siswa yang berbakat bidang sains, olahraga dan seni. Bantuan itu diberikan pusat katanya, agar sekolah mempersiapkan siswa-siswa SMP terutama yang memiliki bakat istimewa, sehingga bakatnya berkembang secara optimal.
Di samping itu tujuannya juga mendorong agar siswa lebih banyak ikut lomba, sesuai kemampuan yang dioptimalkan selama persiapan di sekolah. Di samping pembinaan itu dilakukan secara berkesinambungan untuk menjamin keberlangsungan belajar siswa yang berprestasi sesuai minat dan bakatnya. Mengacu UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 5 ayat (4) menyebutkan, warga negara yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Sehingga mereka dapat mengembangkan potensi peserta didik secara utuh dan optimal.
Di bagian lain Kasek SMPN 1 Manggis I Komang Darma Suastika mengatakan, sekolah yang dipimpinnya mendapatkan program PPMBI, karena salah satu siswanya pernah berprestasi nasional. Sehingga dinilai dari sekolah tersebut muncul bibit istimewa.
Disebutkan, siswi SMPN 1 Manggis atas Ni Putu Anggi Dina Ayuning, sempat menyabet medali perak mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di OSN (Olimpiade Sains Nasional) Tingkat Nasional di Pekanbaru 2-8 Juli 2017. Medali itu dibukukan, setelah meraih skor sesuai passing grade, bersama sembilan siswa lainnya.
"Makanya SMPN 1 Manggis, masuk program PPMBI. Harapan saya agar muncul bakat-bakat siswa berikutnya, sehingga prestasi terus dipertahankan," kata I Komang Darma Suastika. *k16
Komentar