Pasraman Candra Prabha Raih Tiga Piala UDG
Pasraman Candra Prabha, Jelambar, Jakarta Barat memperoleh tiga piala dalam Utsawa Dharma Gita (UDG) antar pasraman di DKI Jakarta.
JAKARTA, NusaBali
Salah satunya melalui I Nengah Widi Setio Aji di kategori Dharma Wacana Remaja Putra. Pria yang baru saja mengikuti Kemah Pelajar Perdamaian yang diselenggarakan Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog Kerja Sama Antaragama dan Peradaban ini meraih juara ketiga.
"Pasraman kami mendapat tiga piala. Salah satu piala, berasal dari saya. Saya memperoleh juara ketiga," ujar Nengah Widi kepada NusaBali, Minggu (1/9). Pretasi Nengah Widi menurun ketimbang tahun 2018 kemarin. Kala itu, dia membawa pulang juara kedua.
Tahun ini dia berharap, prestasinya meningkat agar kelak dapat mewakili DKI Jakarta ke UDG tingkat nasional. Sayang targetnya tidak tercapai. Siswa kelas III SMAN 111 Jakarta ini merasa kecewa, lantaran impiannya tidak bisa terwujud.
"Ini di luar prediksi saya. Saya harus lebih giat belajar lagi untuk bisa meraih juara pertama," katanya. Tema Dharma Wacana sendiri bertajuk Ada Apa dengan Panca Strada. Ketika membawakan Dharma Wacana, Nengah Widi berusaha tidak panik.
Dia melakukan itu, agar apa yang disampaikannya dapat dimengerti oleh dewan juri maupun yang hadir di Pura Mustika Dharma, Cijantung, Jakarta Timur. "Saya membawakan Dharma Wacana dengan santai agar tidak buyar saat menyampaikannya. Apalagi saya membawakannya tanpa teks," ucap Nengah Widi.
Nengah Widi mengaku tidak kesulitan ketika tampil tanpa teks. Sebab, materi yang dibicarakan sering dipelajari di pasraman. Di UDG, pasraman Candra Prabha mengerahkan 15 siswa. Mereka tidak hanya mengikuti Dharma Wacana saja. Melainkan kategori lain mereka ikuti.
Selain Nengah Widi yang meraih juara tiga, dua siswa pasraman Candra Prabha lainnya sukses mendapatkan juara pertama Paricarca tingkat remaja dan juara kedua Dharma Wacana berbahasa Inggris tingkat Dewasa Putra. *k22
"Pasraman kami mendapat tiga piala. Salah satu piala, berasal dari saya. Saya memperoleh juara ketiga," ujar Nengah Widi kepada NusaBali, Minggu (1/9). Pretasi Nengah Widi menurun ketimbang tahun 2018 kemarin. Kala itu, dia membawa pulang juara kedua.
Tahun ini dia berharap, prestasinya meningkat agar kelak dapat mewakili DKI Jakarta ke UDG tingkat nasional. Sayang targetnya tidak tercapai. Siswa kelas III SMAN 111 Jakarta ini merasa kecewa, lantaran impiannya tidak bisa terwujud.
"Ini di luar prediksi saya. Saya harus lebih giat belajar lagi untuk bisa meraih juara pertama," katanya. Tema Dharma Wacana sendiri bertajuk Ada Apa dengan Panca Strada. Ketika membawakan Dharma Wacana, Nengah Widi berusaha tidak panik.
Dia melakukan itu, agar apa yang disampaikannya dapat dimengerti oleh dewan juri maupun yang hadir di Pura Mustika Dharma, Cijantung, Jakarta Timur. "Saya membawakan Dharma Wacana dengan santai agar tidak buyar saat menyampaikannya. Apalagi saya membawakannya tanpa teks," ucap Nengah Widi.
Nengah Widi mengaku tidak kesulitan ketika tampil tanpa teks. Sebab, materi yang dibicarakan sering dipelajari di pasraman. Di UDG, pasraman Candra Prabha mengerahkan 15 siswa. Mereka tidak hanya mengikuti Dharma Wacana saja. Melainkan kategori lain mereka ikuti.
Selain Nengah Widi yang meraih juara tiga, dua siswa pasraman Candra Prabha lainnya sukses mendapatkan juara pertama Paricarca tingkat remaja dan juara kedua Dharma Wacana berbahasa Inggris tingkat Dewasa Putra. *k22
Komentar