nusabali

PDIP Kuasai Semua Lini di DPRD Badung

Anom Gumanti Rangkap Jabatan Ketua Fraksi-Ketua Komisi II

  • www.nusabali.com-pdip-kuasai-semua-lini-di-dprd-badung

PDIP sapu bersih seluruh 6 jabatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Badung 2019-2024.

MANGUPURA, NusaBali

Kader PDIP bahkan duduki seluruh posisi ketua, wakil ketua, dan sekretaris AKD. I Gusti Anom Gumanti pun rangkap jabatan sebaai Ketua Fraksi PDIP sekaligus Ketua Komisi II DPRD Badung hasil Pileg 2019.

Berdasarkan hasil Pileg 2019, hanya 5 parpol yang lolos ke DPRD Badung 2019-2024. PDIP sukses mendominasi 28 kursi dari total 40 kursi DPRD Badung 2019-2024 atau kuasai 70,00 persen suara parlemen. PDIP pun berhak atas jatah jabatan Ketua Dewan. Selain itu, PDIP tidak tertandingi dalam perebutan kursi pimpnan 6 AKD, yakni Ketua Komisi I, Ketua Komisi II, Ketua Komisi III, Ketua Komisi IV, Ketua Badan Kehormatan (BK), dan Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Badung 2019-2024.

Khusus kursi Ketua DPRD Badung 2019-2024, kembali dpercayakan kepada I Putu Parwata, politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Badung. Sebelumnya, Putu Parwata juga menjabat Ketua DPRD Badung 2015-2019. Dalam Pileg 2019, Putu Parwata lolos ke legislatif dari Dapil Kecamatan Kuta Utara dengan perolehan 8.879 suara.

Sedangkan Golkar berada di posis kedua dengan 7 kursi DPRD Badung 2019-2024 atau kuasai 17,50 persen suara parlemen. Fraksi Golkar berhasil menggaet NasDem yang memiliki 1 kursi DPRD Badung (2,50 persen suara parlemen), sehingga kekuatan mereka di Dewan menjadi total 8 kursi. Golkar berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua DPRD Badung 2019-2024. Jabatan itu dipercayakan kepada I Wayan Suyasa, politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi yang kini menjabat Plt Ketua DPD II Golkar Badung. Dalam Pileg 2019, Suyasa selaku incumbent lolos ke legislatif dengan perolehan 5.352 suara.

Sebaliknya, Demokrat dan Gerindra masing-masing memperoleh 2 kursi atau kuasai 5,00 persen suara parlemen di DPRD Badung 2019-2024. Demokrat-Gerindra bersatu membentuk Fraksi Gabungan DPRD Badung dengan kekuatan 4 kursi parlemen. Karena secara keseluruhan perolehan suaranya lebih besar dari Gerindra di Pileg 2019, Demokrat berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua Dewan. Jabatan itu kembali diduduki I Made Sunarta, politisi asal Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi yang kini Ketua DPC Demokrat Badung dan dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dengan perolehan 6.230 suara.

Selaku pemegang suara mayoritas, PDIP sudah final lakukan dum-duman (pembagian) kursi jabatan untuk kadernya di DPRD Badung 2019-2024. Jabatan Ketua Fraksi PDIP dipercayakan kepada I Gusti Anom Gumanti, incumbent yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Kecamatan Kuta dengan perolehan 5.586 suara.

Anom Gumanti didampingi 5 Wakil Ketua Fraksi PDIP, masing-masing I Nyoman Satria (Dapil Mengwi), Nyoman Dirga Yusa (Dapil Abiansemal),     Putu Alit Yandinata (Dapil Abiansemal), Ida Bagus Sunartha (Dapil Abiansemal), dan I Wayan Regep (Dapil Mengwi). Sekretaris Fraksi PDIP diduduki Made Ponda Wirawan (Dapil Abiansemal), sementara Bendahara Fraksi PDIP dipercayakan kepada I Made Sumerta (Dapil Kuta Selatan).

Anom Gumanti bukan hanya menduduki jabatan Ketua Fraksi PDIP, tapi sekaligus dipercaya partainya menjadi Ketua Komisi II DPRD Badung 2019-2024. Dalam kepengurusan Komisi II, Anom Gumanti didampingi dua wakil ketua yakni I Nyoman Dirga Yusa (Dapil Abiansemal) dan I Wayan Luwir Wiana (Dapil Kuta Selatan), serta dua sekretaris yakni Ida Bagus Made Sunartha (Dapil Abiansemal) dan Ida Bagus Alit Arga Patra (Dapil Mengwi).

Sementara, jabatan Ketua Komisi I DPRD Badung dipercayakan kepada I Wayan Regep, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dengan perolehan 8.432 suara. Sedangkan jabatan Ketua Komisi III DPRD Badung diduduki Putu Alit Yandinata, incumbent yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil Abiansemal dengan perolehan 11.290 suara.

Sebaliknya, jabatan Ketua Komisi IV DPRD Badung dipercayakan kepada I Made Sumerta, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Kuta Selatan dengan perolehan 5.149 suara. Sedangkan jabatan Ketua BPK DPRD Badung dipercayakan kepada Nyoman Dirga Yusa, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke le-gislatif dari Dapil Abiansemal dengan perolehan 6.485 suara. Terakhir, jabatan Ketua Bapemperda DPRD Badung dipercayakan kepada I Nyo-man Satria, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke legislatif dari Dapil Mengwi dengan perolehan 21.190 suara.

Sekretaris DPC PDIP Badung, I Putu Parwata, menyatakan aksi sapu bersih seluruh kursi Pimpinan AKD DPRD Badung 2019-2024 adalah upaya untuk memudahkan dan sinkronisasi program yang dijalankan Bupati Badung. Kebetulan, pasangan Bupati-Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa diusung oleh PDIP.

“Dengan kuasai semua kursi AKD DPRD Badung, nanti kan lebih mudah koordiasinya. Misal terkait sandang, pangan, dan papan, yang merupakan program prioritas dan itu masuk dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Ini kan harus dijabarkan oleh OPD Pemkab Badung bekerjasama dengan komisi-komisi di Dewan sebagai mitra,” ujar Putu Parwata kepada NusaBali, beberapa hari lalu.

“Dengan demikian, nantinya tidak ada komunikasi yang tersumbat. Justru sebaliknya, ini mempercepat program yang diambil oleh pemerintah,” lanjut politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang kembali dipercaya PDIP sebagai Ketua DPRD Badung 2019-2024 ini.

Meski semua lini jabatan di DPRD Badung dikuasai PDIP, menurut Parwata, komunikasi politik dengan parpol lain di internal komisi-komisi tetap dilakukan. “Ya, komunikasi politik dengan parpol lain tetap jalan. Lembaga Dewan itu kan bersifat kolektif kolegial,” tandas Parwata, yang dulu naik ke kursi Wakil Ketua DPRD Badung 2016-2019 menggantikan Nyoman Giri Prasta yang terpilih menjadi Bupati melalui Pilkada Badung 2015.

Sementara itu, Plt Ketua DPD II Golkar Badng, I Wayan Suyasa, juga membenarkan seluruh kursi Pimpinan AKD DPRD Badung hasil Pileg 2019 disapu bersih PDIP. “Ya, mau bagaimana lagi, biarkan saja. Itu sudah hak mereka,” tandas Suyasa yang telah diputuskan partainya menjadi Wakil Ketua DPRD Badung 2019-2024 dari Fraksi Golkar.

Kendati semua kursi Pimpinan AKD disapu besih PDIP, menurut Suyasa, anggota Fraksi Golkar 2019-2024 ada di setiap komisi. “Jadi, Golkar tetap bisa menyuarakan aspirasi masyarakat di bidang-bidang itu,” tandas politisi Golkar asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung ini.

Paparan senada juga disampaikan Penasihat Fraksi Gabungan Demokrat-Gerindra DPRD Badung 2019-2024, Made Sunarta. Menurut Ketua DPC Demokrat Badung ini, fraksinya menerima komposisi Pimpinan AKD yang sepenuhnya dikuasai PDIP tersebut. “Kita menerima saja, karena memang kita tidak bisa berbuat banyak,” tandas politisi asal Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengw yang sudah dua periode menjabat Wakil Ketua DPRD Badung dari Demokrat ini. *asa

Komentar