Warga Depok Temukan Mayat Pria Digorok
Sosok mayat pria ditemukan warga di kebun di kawasan Limo, Depok.
DEPOK, NusaBali
Penemuan mayat tersebut membuat geger warga, lantaran mayat dalam kondisi leher tergorok. Korban diduga dirampok. Karena sejumlah barang milik korban, termasuk tas berisi uang hasil tagihan pembayaran ayam, hilang
"Sementara diduga perampokan atau begal karena uang tagihan sama dompet sama HP korban dibawa," ujar Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Dedy Kurniawan seperti dilansir detik, Rabu (28/8).
Korban diketahui bekerja di tempat pemotongan ayam. Korban bekerja di bagian penagihan.
Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah saat dihubungi membenarkan temuan mayat tersebut. Polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak di kebun pisang di dekat Jembatan Kali Pak Bango Jalan Pulo Mangga, RT 03/03, Limo, Depok. Lokasi berbatasan dengan pacuan kuda Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok.
Jasad pria itu ditemukan dalam kondisi terlentang. Korban mengenakan kaus lengan panjang warna hitam dan celana jins hitam.
Mayat tersebut berhasil diidentifikasi sebagai Hasbulloh (37). Polisi menduga warga Pancoranmas, Depok itu sebagai korban pembunuhan. Hal ini terlihat dari adanya sejumlah tanda kekerasan di tubuh korban.
Selain luka gorok, terdapat beberapa luka lainnya di tubuh korban. Korban mengalami luka tusuk di perut kanan, luka lebam di sekujur tubuh, di bawah mata kiri dan pelipis kiri. Di bagian tubuh korban ada juga luka sayat.
"Setelah dicek, di situ terdapat tanda-tanda kekerasan, tetapi belum diketahui apakah itu sebagai penyebab kematian. Ya diduga korban pembunuhan," kata Azis Andriyansah kepada wartawan di Depok, Rabu (28/8).
"Lukanya ada beberapa macam, ada luka karena dipukul, ada juga luka sayatan. Sekali lagi itu yang nampak kasatmata," imbuhnya.
Polisi telah mengirim jasad Hasbulloh ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jasad korban masih diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. *
"Sementara diduga perampokan atau begal karena uang tagihan sama dompet sama HP korban dibawa," ujar Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Dedy Kurniawan seperti dilansir detik, Rabu (28/8).
Korban diketahui bekerja di tempat pemotongan ayam. Korban bekerja di bagian penagihan.
Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah saat dihubungi membenarkan temuan mayat tersebut. Polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak di kebun pisang di dekat Jembatan Kali Pak Bango Jalan Pulo Mangga, RT 03/03, Limo, Depok. Lokasi berbatasan dengan pacuan kuda Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok.
Jasad pria itu ditemukan dalam kondisi terlentang. Korban mengenakan kaus lengan panjang warna hitam dan celana jins hitam.
Mayat tersebut berhasil diidentifikasi sebagai Hasbulloh (37). Polisi menduga warga Pancoranmas, Depok itu sebagai korban pembunuhan. Hal ini terlihat dari adanya sejumlah tanda kekerasan di tubuh korban.
Selain luka gorok, terdapat beberapa luka lainnya di tubuh korban. Korban mengalami luka tusuk di perut kanan, luka lebam di sekujur tubuh, di bawah mata kiri dan pelipis kiri. Di bagian tubuh korban ada juga luka sayat.
"Setelah dicek, di situ terdapat tanda-tanda kekerasan, tetapi belum diketahui apakah itu sebagai penyebab kematian. Ya diduga korban pembunuhan," kata Azis Andriyansah kepada wartawan di Depok, Rabu (28/8).
"Lukanya ada beberapa macam, ada luka karena dipukul, ada juga luka sayatan. Sekali lagi itu yang nampak kasatmata," imbuhnya.
Polisi telah mengirim jasad Hasbulloh ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jasad korban masih diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. *
Komentar