nusabali

Summer Festival 2.0 'Pamer' Energi Alternatif

  • www.nusabali.com-summer-festival-20-pamer-energi-alternatif

Kampanye energi alternatif tak hanya di ucapan belaka. Setidaknya itulah yang dipertunjukkan di ajang Summer Festival 2.0.

SINGARAJA, NusaBali

Even 23-25 agustus yang digelar di  Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini selain merupakan bentuk dukungan kepada masyarakat Celukan Bawang terhadap sengketa PLTU Celukan Bawang yang lalu, juga bertujuan untuk memperkenalkan sumber energi baru yang lebih ramah lingkungan, yaitu menggunakan solar energy alias listrik yang berasal dari tenaga surya.

Lewat Summer Festival 2.0 Greenpeace mencoba meyakinkan jika energi terbarukan tak hanya wacana. “Ada sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, yaitu solar energy atau listrik dari tenaga surya,” kata Satrio Swandiko, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia.

Pembangkit energi surya Summer Festival 2.0 dipasang Yayasan Bio Solar Farm, Negeri Matahari Mandiri dan sejumlah relawan Greenpeace.  

Tabungan energi yang disimpan di baterai dengan daya tampung hingga 24 kilowatt. “Bali memiliki potensi energi surya yang besar. Energi ini ada di mana saja dan gampang diperoleh," lanjut Satrio.

Panel surya dipasang pada Rabu (21/8) sore, dua hari sebelum acara dimulai. Mereka mengatur tata letak panel dengan kapasitas 100 watt dan  200 watt per jam ini dengan formasi lurus. Panel surya atau solar cell mengubah energi cahaya jadi tegangan/voltase. Dengan 36 panel dari Negeri Matahari Mandiri dan 44 panel dari Yayasan Bio Solar Farm terpasang, diperkirakan dapat 7.000 watt/jam dengan penyinaran selama 6-7 jam efektif.

Rangkaian kegiatan Summer Festival 2.0 diisi workshop, food festival, hingga pertunjukan musik. Pertunjukan musik melibatkan 15 band dan musisi yakni Navicula, DJ Prakasa, Polkawars, Tuan 13, Figura Renata, Syarikat Idola Remaja, Mr. Sonjaya, Oscar Lolang, Zat Kimia, Cassadaga, West Jamnation, Sisir Tanah, Buktu, Deugalih, dan Geeksmile.

Sejumlah komunitas juga dilibatkan Greenpeace mengkampanyekan penggunaan energi terbarukan melibatkan. Di antaranya adalah Lifepatch, Wanggihoed, Needle & Bitch, Enter Nusantara, Pojoks, ControlNew, Rumah Lentera, Act Move, Kiyep, KiriKanan, Gerai Senja, Media Legal, Eco Brick, dan Akar Rimba.

Mereka mendorong mengembangkan energi terbarukan memenuhi kebutuhan energi masa depan Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan kepada bahan bakar fosil seperti batubara. *

Komentar