nusabali

4 Kerangka Diduga Korban Pembunuhan

  • www.nusabali.com-4-kerangka-diduga-korban-pembunuhan

Hasil autopsi ditemukan retak di tengkorak, dan seutas tali di leher

BANYUMAS, NusaBali

Polisi menduga empat kerangka yang ditemukan di kebun warga Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas merupakan korban pembunuhan.

"Diduga kuat (korban) pembunuhan," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun di kantor Satreskrim Polres Banyumas, Purwokerto, Senin (26/8).

Kerangka tersebut ditemukan warga saat sedang membersihkan kebun. Polisi langsung menyelidiki penemuan empat kerangka manusia di Banyumas. Dari hasil autopsi diketahui bahwa satu diantaranya mengalami luka bekas pukulan benda tumpul di bagian tengkorak.

"Dari forensik mengatakan, salah satu kerangka yang ditemukan, khususnya di bagian tengkorak ada semacam luka benda tumpul, jadi retak," kata Bambang, Senin (26/8) seperti dilansir detik.

Bahkan Bambang mengungkap bahwa ditemukan tali yang mengikat pada salah satu tulang leher korban. Dari hasil pemeriksaan, dari keempat kerangka tersebut tiga di antaranya diduga berjenis kelamin laki-laki dan seorang perempuan.

"Dari hasil forensik, empat kerangka tersebut salah satunya diduga kuat berjenis kelamin perempuan, dari bentuk panggul dan ukuran tengkorak. Tiga lainnya kemungkinan laki-laki," jelasnya.

Namun hingga saat ini polisi masih belum mengetahui identitas kerangka tersebut. "Diduga kuat (korban) pembunuhan tapi kami belum tahu identitas korban dan motifnya," kata Bambang.

Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah kemudian menggandeng Mabes Polri dalam penyelidikan kasus tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan Mabes Polri karena mengingat kerangka manusia ini diperkirakan bukan baru, jadi sudah tahunan," Bambang.

Salah satu langkah yang diambil polisi yakni tes DNA pemilik kebun lokasi penemuan empat kerangka tersebut yakni Misem. Misem tinggal di rumah yang letaknya di depan kebun tersebut.

"Kami ambil sampel dari pemilik rumah sekaligus kebun tersebut untuk mengetahui apakah (empat kerangka manusia yang ditemukan) bagian dari keluarga tersebut atau bukan," ujar Bambang.

Polisi sudah meminta keterangan kepada 10 orang sebagai saksi. "Perkembangan yang bisa kami sampaikan untuk saat ini kami sedang melakukan penyelidikan mendalam, 10 orang saksi kami mintai keterangan dan coba kami kembangkan," imbuhnya.

Tujuh orang saksi diantaranya merupakan keluarga pemilik kebun, yakni Misem serta anak dan cucunya. Sisanya adalah tetangga dan orang yang membersihkan kebun.

Seperti diberitakan Antara, Polres Banyumas meminta waktu untuk bisa mengungkap identitas dari keempat kerangka tersebut.

"Itu butuh kerja sama dengan Mabes Polri dan Polda Jateng. Kami juga akan melakukan rangkaian penyelidikan lainnya, mempelajari informasi-informasi yang kami terima dari lingkungan sekitar," katanya. *

Komentar