nusabali

Tongkol Melimpah, Pindang Kusamba Kuasai Pasar

  • www.nusabali.com-tongkol-melimpah-pindang-kusamba-kuasai-pasar

Industri olahan ikan laut seperti pemindangan di Kusamba, Klungkung mengaku mendapat imbas positif dari kebijakan tegas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti yang menindak tegas dengan penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di perairan nasional.

DENPASAR, NusaBali

Termasuk larangan tegas lainnya. Berkat kebijakan tegas tersebut nelayan kecil relatif gampang mendapatkan ikan.  Salah satunya ikan tongkol, bahan baku ikan pindang di sentra pemindangan Kusamba. Produksi ikan pindang lancar,  karena bahan baku tersedia.

Karena itulah para pemindang mengaku tak lagi cekak bahan baku. Makanya ikan pindang produksi pemindang Kusamba menguasai pasaran ikan pindang di Bali. "Kami sebagai pemindang merasakan benar dampak positif dari kebijakan Bu Susi, " ujar Komang Suidep, salah seorang pemindang Kusamba.

Menurut Suidep, pemindang seperti dia dan juga yang lainnya kini relatif gampang mendapatkan ikan tongkol untuk dipindang. Kondisi yang berbeda, saat sebelum adanya kebijkan tegas dari Menteri Susi Pujiastuti. Ketika itu, produksi pindang sering terganggu karena terganjal ketiadaan bahan baku, yakni ikan tongkol. "Sekarang beda. Bahan baku cukup, " ujarnya.

Karena itulah produksi pindang Kusamba bisa dikatakan menguasai pasaran pindang di Bali. Suidep mencontohkan untuk di Denpasar dan Badung saja tiap hari dipasok 10 ton pindang. Belum lagi untuk pasokan di daerah lainnya.

Sebagai gambaran, Suidep mencontohkan dirinya. Untuk melayani pelanggannya, terutama pedagang pengecer Suidep mengaku memindang rata-rata 1 ton setiap hari. Ikan tongkol bahan baku pindang diperoleh dari sentra perikanan di Bali. Antara lain Karangasem, Nusa Penida,  Benoa,  Jimbaran dan lainnya. "Sampai saat ini lancar -lancar saja, " ujarnya tentang pasokan bahan baku.

Suidep saja memindang satu ton, belum lagi pemindang lainnya yang berjumlah puluhan orang di Kusamba. Dari puluhan itu pemindang dengan kapasitas 1 ton lebih seperti Suidep, sebanyak 15 orang. "Makanya butuh ikon tongkol banyak, " ujarnya. *k17

Komentar