nusabali

Tim Bulutangkis Bali Sabet 2 Emas di China

  • www.nusabali.com-tim-bulutangkis-bali-sabet-2-emas-di-china

Pebulutangkis Asal Desa Batur Utara Persembahkan 1 Emas 1 Perak

DENPASAR, NusaBali

Tim bulutangkis yang mewakili Oke Bali International Travel berhasil sabet 2 medali emas dan 2 perak dalam kejuaraan internasional Yunnan Asian China di Tiongkok, 6-20 Agustus 2019. Sukses ini diwarnai aksi gemilang I Komang Suryanjaya Ari Prayoga, 18, pebulutangkis asal Desa Batur Utara, Kecamatan Kintamani, Bangli yang mempersembahkan 1 medali emas dan 1 perak.

Komang Suryanjaya Ari Prayoga, siswa Kelas XII SMAN 1 Denpasar yang selama ini tergabung di PB Batur-Kintamani, mempersembahkan medali emas dari nomor ganda putra, berpasangan dengan Romario Jer-mia Sorongan (asal Badung). Dalam tarung final ganda putra yang digelar Minggu (25/8), pasangan Ari Prayoga/Romario Jermia tampil gemilang mengalahkan jago Vietnam untuk menjuarai sektor ganda put-ra.

Pebulutangkis kelahiran 27 September 2001 ini bukan hanya sukses sabet medali emas ganda putra. Komang Suryanjaya Ari Prayoga juga berhasil mempersembahkan medali perak melalui nomor bergengsi tunggal putra.

Sedangkan satu medali emas lainnya dipersembahkan Ni Putu Dinda Sayu Murni (asal Badung) melalui nomor tunggal putri. Sementara satu medali perak lagi dipersembahkan pasangan Romario Jermia Sorongan/Ni Putu Dinda Sayu Murni dari nomor ganda campuran.

Owner Oke Bali International Travel, Rusli Wisanto, mengatakan dari 5 pebulutangkis yang dikirim ke China, 3 orang menunjukkan prestasi dengan membawa pulang 2 medali emas dan 2 perunggu. “Ini prestasi gemilang. Dalam partisipasi pertama turnamen internasional di China tahun 2018 lalu, kami pulang ke Bali dengan hanya menggondol 2 medali perak dan 1 perunggu,” ungkap Rusli Wisanto saat dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin.

Rusli menyebutkan, prestasi ini membuatnya semakin termotivasi untuk mengikuti turnamen serupa di China tahun depan. Pihaknya akan terus menggulirkan pencarian bibit-bibit berbakat di Bali. Apalagi, syarat bagi peserta turnamen Hannan Asian China ini dikhususkan bagi pebulutangkis yang belum pernah mengikuti event internasional.

Rusli mengatakan, dari turnamen di China ini, ada hadian uang sebesar Rp 85 juta yang berhasil diboyong. Hadiah uang sebesar Rp 85 juta diberikan utuh kepada para pemain, tanpa ada pemotongan oleh pihak Oke Bali International Travel.

"Semua hadiah diberikan utuh bagi pebulutangkis yang berprestasi, tanpa ada pemotongan. Saya berharap ini bisa untuk bekal atau biaya pendidikan mereka yang sudah berprestasi di China. Kami sudah cukup bangga dengan persembahan 2 medali emas dan 2 perak,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, mengakui turnamen di China ini merupakan event internasional, tapi pesertanya khusus bagi pebulutangkis pemula yang belum pernah tanding di luar negeri. Ada 5 pebulutangkis yang dikirim ke China. Dari jumlah itu, hanya dua atlet yang gagal meraih medali, yakni I Gusti Ngurah Aditya Baskara Yudha dan Catherina.

Tokoh pengusaha jasa pariwisata pemilik Hotel Lake View Penelokan, Kintamani ini memuji penbampilan Komang Suryanjaya Ari Prayoga, yang sukses mempersembahkan 1 medali emas dan 1 perak. Ari Prayoga merupakan pebuutangkis yang diproyeksikan jadi andalan Kabupaten Bangli dalam Porprov Bali 2019 nanti di Tabanan.

"Ari Prayoga bukan hanya diandalkan Bangli. Tapi, ke depannya dia diproyeksikan menjadi atlet andalan Bali di tingkat nasional maupun internasional,” ujar pembina bulutangkis asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani yang sempat maju tarung sebagai Calon Wakil Bupati Bangli (pendamping IB Brahmaputra) yang diusung Demokrat di Pilkada Bangli 2010 ini.

Sementara itu, Komang Suryanjaya Ari Prayoga mengaku bangga bisa sabet dua medali dalam kiprah internasional pertamnanya di China. Apalagi, dia tampil sebagai juara ganda putra setelah sempat mengalahkan jago tuan rumah China di babak perempat final.

Bermodalkan prestai tersebut, Ari Prayoga mengaku targetkan bisa sabet medali emas dalam Porprov Bali XV 2019 nanti di Tabanan. “Saya targetkan sabet medali emas di nomor tunggal putra dan ganda campuran. Di ganda campuran, saya akan berpasangan dengan Ni Made Pranita (yang notabene putri dari Ketum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, Red)," tutur Ari Prayoga saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, tadi malam.

Ari Prayoga sendiri merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan I Ketut Suardi dan Ni Ketut Santi Dewi. Siswa Kelas XII SMAN 1 Denpasar ini sudah membukukan sederet prestasi. Terakhir, Atri Prayoga sabet 2 medali emas dalam Porjar Bali 2019, masing-masing melalui nomor tunggal putra dan ganda putra.

Jauh sebelumnya, Ari Prayoga sempat sabet medali perunggu dalam O2SN 2015  di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kemudian, Ari Prayoga sukses sabet medali emas tunggal putra Kejurda Bulutangkis Bali 2017 dan medali perak tunggal putra Kejurda Bulutangkis Bali 2018. *dek

Komentar