nusabali

Dekopinda Gelar Sertifikasi Kompetensi Tenaga Koperasi

  • www.nusabali.com-dekopinda-gelar-sertifikasi-kompetensi-tenaga-koperasi

Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Karangasem menggelar uji sertifikasi kompetensi online untuk tenaga koperasi di aula KUD Bebandem, Banjar Desa, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Sabtu (24/8).

AMLAPURA, NusaBali

Kegiatan ini diikuti oleh 149 peserta dari 40 koperasi se-Karangasem. Target awal 300 peserta. Uji sertifikasi kompetensi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karangasem, I Nengah Toya.

Ketua Dekopinda Karangasem, I Gede Ngurah Indrayana, mengatakan awalnya mendata 300 tenaga koperasi berasal dari 40 koperasi se-Karangasem. Anggarannya Rp 502,5 juta, untuk kuota 171 tenaga koperasi.

Sedangkan yang belum sertifikasi 1.074 tenaga koperasi, memerlukan biaya besar untuk menuntaskan semuanya. Sertifikasi dimulai Jumat (23/8) dengan memberikan pembekalan sebagai syarat ikut sertifikasi kompetensi online. Setiap peserta wajib membawa HP android. Setiap peserta wajib mendaftar secara online melalui email masing-masing, setelah dapat nomor verifikasi, mendaftar wajib mengisi formulir APL (Aplikasi Koperasi Lengkap) I dan APL II.

Selanjutnya diverifikasi pihak LSPKJKN (Lembaga Sertifikasi Profesi Koperasi Jasa Keuangan Nasional). Setelah LSP KJKN menyatakan lengkap, berulah bisa mengikuti ujian sertifikasi kompetensi secara online, Sabtu (24/8). Ujian online bentuknya vokasi (skill), wawancara menyangkut kinerja yang digeluti selama ini. Misalnya ada bidang bendahara, maka mendaftarnya di bagian kelompok bendahara. Jika tugas sehari-hari juru tulis maka mendaftar di kelompok juru tulis.

Teknik pelaksanaannya dipandu Tim Pemandu Pelatihan Dasar (PPDI) Nasional. "Uji sertifikasi kompetensi kali ini lebih modern, menggunakan teknologi. Pelaksanaan ujian lebih cepat, hanya saja biayanya lumayan mahal," kata Gede Ngurah Indrayana.

Uji sertifikasi kompetensi dibuka Kadis Koperasi dan UKM I Nengah Toya, dihadiri utusan dari LSP KJKN Provinsi Bali I Wayan Artana. "Kali ini setiap tenaga kerja wajib lulus uji sertifikasi kompetensi agar lebih profesional bekerja. Di samping karena persaingan untuk mencapai hasil berkualitas," jelas Nengah Toya.

Sementara Ketua Koperasi Silamukti, I Wayan Dirgantara yang beroperasi di Banjar Batumadeg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang mengaku menyertakan 8 karyawannya di uji sertifikasi kompetensi.

Sedangkan Ketua Koperasi Kembang Sari I Komang Gede Darma Putra mengatakan, tahun ini menyertakan 5 karyawannya. Begitu juga Ketua KUD Rendang  I Gede Kertiasa yang beroperasi di Banjar Bujaga, Desa Nongan, mengaku mengajak 5 karyawannya.

Ketua KUD Amerta Usaha Abang di Banjar Abang Kaler, Desa Abang, Kecamatan Abang, I Gede Kembar Suyasa mengajak 4 karyawannya. "Ini karyawan saya yang andal, diikutkan dalam uji sertifikasi. Tujuannya agar kerjanya lebih cepat, lincah dan profesional melayani masyarakat," jelas Kembar Suyasa. *k16

Komentar