nusabali

Pengunjung Objek Wisata Taman Ayun Meningkat

  • www.nusabali.com-pengunjung-objek-wisata-taman-ayun-meningkat

Walau Pemerintah Kabupaten Badung menurunkan target kunjungan wisatawan dari 6,8 juta menjadi 6 juta pada 2019, namun tingkat kunjungan ke objek wisata Taman Ayun, Kecamatan Mengwi, Badung, justru menunjukkan tren peningkatan.

MANGUPURA, NusaBali

Berdasarkan data yang dihimpun pada Minggu (25/8), tingkat kunjungan di Pura Taman Ayun per hari rata-rata 1.000 orang pada hari normal. Tapi kini meningkat bisa mencapai 1.200 per hari.

Panglingsir Puri Ageng Mengwi Anak Agung Gde Agung, mengakui peningkatan kunjungan tersebut.“Iya, ada tren peningkatan kunjungan. Ini berarti Pura Taman Ayun masih menjadi tujuan wisatawan khususnya manca negara,” ujarnya.

Mantan Bupati Badung ini mengungkapkan, Pura Taman Ayun senantiasa berinovasi dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan. Kini salah satu yang dilakukan dengan membangun galeri foto, sketsa, hingga teater mini. Ternyata, dengan adanya tambahan galeri foto, sketsa, hingga teater mini, respon dari wisatawan positif.

“Terlebih saat Taman Ayun Barong Festival Regeneration and Superstar, kunjungan wisatawan mendekati 2.000. Tahun lalu juga demikian, sebab kegiatannya hingga malam hari,” tutur Gde Agung.

Gde Agung pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang selama ini memberikan support terhadap Pura Taman Ayun. Begitu juga atas terselenggaranya kegiatan Taman Ayun Barong Festival Regeneration and Superstar, yang telah terselenggara pada 23-24 Agustus 2019 lalu.

Sekadar mengingatkan, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung menurunkan target kunjungan wisatawan tahun 2019. Semula target kunjungan tahun 2019 dipatok 6,8 juta, naik dari 6,5 juta pada 2018. Namun, kini Dispar hanya menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 6 juta jiwa.

Kepala Dispar Badung I Made Badra, menyebut banyak faktor yang mempengaruhi, sehingga diputuskan memangkas target kunjungan wisatawan. Badra mengatakan, saat ini terjadi tren penurunan wisatawan. Sebab, kota-kota besar di Indoensia juga menggenjot sektor pariwisatanya, sehingga mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya Badung.

“Mau tidak mau karena daerah lain juga menjual pariwisatanya, sehingga secara langsung mempengaruhi kunjungan wisatawan,” katanya.  *asa

Komentar