nusabali

Siapapun Terpilih, Tut Jay-Suyasa Legowo

  • www.nusabali.com-siapapun-terpilih-tut-jay-suyasa-legowo

Sebagai Wakil Ketua DPRD Bali dari Gerindra

DENPASAR, NusaBali

Dua kandidat kuat Calon Wakil Ketua DPRD Bali periode 2019-2024 dari Fraksi Gerindra, yakni I Ketut Gede Nugrahita Pendit alias Tut Jay dan I Nyoman Suyasa menyatakan siap menerima penugasan DPP Gerindra yang keputusannya di tangan Ketua Umum, Prabowo Subianto. Keduanya akan berangkulan alias legowo siapapun yang akan menerima mandat DPP sebagai Wakil Ketua DPRD Bali.

Saat ini Tut Jay dan Suyasa sama-sama dijagokan untuk menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Bali. Walaupun 6 Caleg DPRD Bali terpilih dari Gerindra semuanya dikirimkan ke DPP untuk verifikasi, namun nama Tut Jay dan Suyasa yang mengerucut.

Prosesnya tinggal dikocok, maka akan ditetapkan satu nama untuk menjabat Wakil Ketua Dewan. Semuanya kini menunggu pelantikan DPRD Bali periode 2019-2024 pada 2 September 2019 mendatang. Tut Jay adalah politisi asal Desa Baturiti/Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan yang saat ini menjabat Bendahara DPD Gerindra Bali.

Sementara Suyasa adalah politisi asal Desa Pertima, Kecamatan/Kabupaten Karangasem yang saat ini menjabat Ketua DPC Gerindra Karangasem. Keduanya saat ini memiliki peluang sama. Hanya saja Suyasa yang menggantikan Jro Nyoman Suastika (PAW) ini diuntungkan statusnya masih sebagai Wakil Ketua DPRD Bali periode 2017-2019.

Tut Jay dihubungi NusaBali, Sabtu (24/8) mengatakan dirinya legowo dan siap merangkul Suyasa ketika keputusan DPP Gerindra soal jabatan Wakil Ketua Dewan sudah ditetapkan. “Kami tidak dalam kondisi bertarung. Tidak ada kalah menang di sini. Suyasa adalah kader Gerindra dan teman seperjuangan saya, jadi nggak ada pertarungan dengan Suyasa. Apapun keputusan DPP tentu saya siap menerima. Karena DPP pasti memutuskan yang terbaik,” kata Tut Jay.

Soal isu dipanggil DPP Gerindra, Tut Jay mengakui hanya ditelepon saja. Tidak ada dipanggil. Dalam komunikasi dengan DPP itu sifatnya komunikasi saja, untuk diminta menunggu proses di DPP. Bahkan saat Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, datang ke Bali dalam rangka menghadiri Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Westin Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, beberapa waktu lalu, seluruh anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali diminta tenang menunggu proses penetapan Wakil Ketua DPRD Bali. “Pak Sekjen menyampaikan semuanya menunggu keputusan DPP,” kata mantan anggota DPRD Tabanan ini. Sementara Suyasa secara terpisah mengatakan dirinya siap merangkul Pendit kalau sudah ada keputusan DPP Gerindra. “Siapapun nanti ditugaskan dialah yang terbaik dan harus didukung. Karena kader yang lolos ke DPRD Bali ada 6 kader. Saya yakin partai akan memilih yang terbaik,” ujar Suyasa.

Suyasa tidak mau disebut berkompetisi untuk berebut jabatan Wakil Ketua DPRD Bali, karena semuanya akan dikaji melalui internal partai. “Mungkin dari kemasan luarnya agak tegang, padahal kami santai-santai saja,” tegas mantan anggota Komisi III DPRD Bali ini.

Apakah sudah ada dipanggil DPP soal jabatan Wakil Ketua Dewan? “Kalau dipanggil sih nggak ada. Saya menunggu saja. Karena buat saya di manapun ditugaskan harus menerima. Siap di mana saja. Sudah perintah komandan (DPP) siap,” tegas Suyasa. *nat

Komentar