nusabali

Api di TPA Mandung Padam, DLH Doa Mohon Hujan

  • www.nusabali.com-api-di-tpa-mandung-padam-dlh-doa-mohon-hujan

Api yang membakar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan telah padam.

TABANAN, NusaBali

Namun petugas masih tetap siaga di lokasi untuk antisipasi kembali munculnya titik api. Bahkan penanganan secara niskala juga dilakukan petugas, di mana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan gelar doa memohon hujan.

Kepala DLH Tabanan, I Made Subagia, menyatakan api kebakaran di TPA Mandung sudah padam. Bahkan asap kebakaran juga sudah tidak muncul mengingat penanganan terus dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran, DLH dan pegawai di TPA Mandung. "Pukul 16.30 WITA api dan asap sudah tidak muncul," tegas Subagia, Sabtu (24/8).

Dikatakannya, penanganan kebakaran Jumat malam dengan melibatkan tim Damkar Badung, Damkar Tabanan, DLH, BPBD Tabanan dilakukan sampai pukul 22.30 WITA. Jumat malam itu api sudah bisa dipadamkan. Hanya saja Sabtu pagi pukul 05.15 api kembali muncul di titik barat tenggara dan tengah.

"Tiga unit damkar Tabanan datang sekitar pukul 06.30 WITA membantu memadamkan api," bebernya. Penanganan saat itu terus dilakukan. Mengingat api ada di dalam sampah, dua alat berat mengeruk di lokasi munculnya titik api, lalu disemprot menggunakan mobil pemadam kebakaran. Hingga akhirnya penanganan selesai dilakukan, Jumat sore sekitar pukul 16.30 WITA. "Api dan kepulan asap sudah tidak ada, mungkin masih asap-asap menyerupai asap dupa," kata Subagia.

Dengan kondisi itu pihaknya akan terus standby di lapangan untuk memantau. Bahkan petugas sudah diberlakukan piket untuk berjaga. Sebelumnya TPA Mandung kebakaran, Jumat (27/8) sore sekitar pukul 15.30 WITA. Api membakar seluas 10 are. Titik api mulai muncul di bagian barat tenggara dan tengah tumpukan sampah. Api muncul diduga karena ada ledakan korek gas yang memicu kebakaran di samping kondisi sampah kering karena musim kemarau. Api sempat sulit dipadamkan mengingat adanya gas metan di dalam sampah. *des

Komentar