Buleleng Wujudkan 'Buleleng Comand Centre'
Pemkab Buleleng mulai serius mewujudkan Buleleng Comand Centre (BCC), sebagai pusat data terkoneksi.
SINGARAJA, NusaBali
Saat ini, mulai dibangun Gedung BCC berlantai dua yang berada di sisi barat gedung utama Kantor Bupati Buleleng, di Jalan Pahlawan Singaraja.
Gedung BCC dibangun dengan anggaran sebesar Rp3,949 miliar. Sesuai kontrak kerja, pembangunan gedung BCC ditarget rampung Desember 2019. Aktivitas pekerja sudah terlihat sejak sepekan terakhir, di lokasi proyek. Kontrak kerja sudah dimulai sejak 13 Agustus 2019.
Setelah gedung siap, kegiatan dilanjutkan dengan pengadaan peralatan dan perlengkapan yang mendukung operasional BCC. Rencanan, pengadaan sarana pendukung dilakukan di tahun 2020.
“Ini tahap pertama. Untuk pengadaan alatnya kan rencananya dilakukan di tahun depan, khawatirnya kalau sekarang langsung difinishing, nanti akan membongkar lagi beberapa bagian untuk pemasangan peralatan,” jelas Kepala Dinas Kominfosandi Kabupaten Buleleng Ketut Sweca yang dikonfirmasi Jumat (23/8).
Lebih lanjut dijelaskan, sesuai dengan rencana awal, BBCC akan dibangun sebagai tempat pemusatan data milik Pemkab Buleleng. Nantinya, semua data-data yang ada pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah di Lingkup Pemkab Buleleng langsung terkoneksi ke BCC.
Hanya saja, data yang masuk tersebut nantinya akan dilakukan pemilahan untuk membedakan mana-mana saja data yang bisa diakses public, dan mana data yang tetap menjadi rahasia Negara. “Di dalam ruangan itu akan terkonsentrasi data yang dibutuhkan dalam rangka unsur Pimpinan mengambil keputusan yang berbasis data. Nanti datanya terpusat. Saat dibutuhkan tidak perlu memanggil pihak OPD, tapi tinggal di akses di BCC,” jelasnya.
Di sisi lain, untuk pembangunan Gedung BCC yang juga akan menjadi Kantor Dinas Kominfosandi belum bisa dituntaskan dalam satu tahun anggaran. Mengingat keterbatasan dana yang ada untuk pembangunan di Kabupaten Buleleng. Terlebih lagi dana yang dibutuhkan dalam pengadaan peralatan dan perlengkapan penunjang BCC diperkirakan sampai Rp 7 miliar. Sehingga untuk penyelesaikan program pembangunannya dilaksanakan secara bertahap. *k19
Gedung BCC dibangun dengan anggaran sebesar Rp3,949 miliar. Sesuai kontrak kerja, pembangunan gedung BCC ditarget rampung Desember 2019. Aktivitas pekerja sudah terlihat sejak sepekan terakhir, di lokasi proyek. Kontrak kerja sudah dimulai sejak 13 Agustus 2019.
Setelah gedung siap, kegiatan dilanjutkan dengan pengadaan peralatan dan perlengkapan yang mendukung operasional BCC. Rencanan, pengadaan sarana pendukung dilakukan di tahun 2020.
“Ini tahap pertama. Untuk pengadaan alatnya kan rencananya dilakukan di tahun depan, khawatirnya kalau sekarang langsung difinishing, nanti akan membongkar lagi beberapa bagian untuk pemasangan peralatan,” jelas Kepala Dinas Kominfosandi Kabupaten Buleleng Ketut Sweca yang dikonfirmasi Jumat (23/8).
Lebih lanjut dijelaskan, sesuai dengan rencana awal, BBCC akan dibangun sebagai tempat pemusatan data milik Pemkab Buleleng. Nantinya, semua data-data yang ada pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah di Lingkup Pemkab Buleleng langsung terkoneksi ke BCC.
Hanya saja, data yang masuk tersebut nantinya akan dilakukan pemilahan untuk membedakan mana-mana saja data yang bisa diakses public, dan mana data yang tetap menjadi rahasia Negara. “Di dalam ruangan itu akan terkonsentrasi data yang dibutuhkan dalam rangka unsur Pimpinan mengambil keputusan yang berbasis data. Nanti datanya terpusat. Saat dibutuhkan tidak perlu memanggil pihak OPD, tapi tinggal di akses di BCC,” jelasnya.
Di sisi lain, untuk pembangunan Gedung BCC yang juga akan menjadi Kantor Dinas Kominfosandi belum bisa dituntaskan dalam satu tahun anggaran. Mengingat keterbatasan dana yang ada untuk pembangunan di Kabupaten Buleleng. Terlebih lagi dana yang dibutuhkan dalam pengadaan peralatan dan perlengkapan penunjang BCC diperkirakan sampai Rp 7 miliar. Sehingga untuk penyelesaikan program pembangunannya dilaksanakan secara bertahap. *k19
Komentar