nusabali

Gesekan Kabel, Gardu PLN Meledak

  • www.nusabali.com-gesekan-kabel-gardu-pln-meledak

Pihak PLN akan berkoordinasi dengan pemilik kabel fiber optik termasuk PUPR Kabupaten Badung agar tidak terulang kasus kebakaran ini.

Sempat Terjadi Pemadaman Listrik Selama 8 Jam


MANGUPURA, NusaBali
Sebuah gardu listrik milik PLN yang terletak di Jalan Kayu Aya, Oberoi, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung pada Kamis (22/8) sore meledak dan terbakar. Akibatnya, pasokan aliran listrik di sejumlah titik di kawasan Seminyak terganggu. Penyebab meledaknya gardu itu dipicu oleh gesekan antara kabel fiber optik milik TV berbayar dan milik penyedia jasa internet dengan kabel milik PLN.

Manager PLN area Badung Selatan, Ida Bagus Surya Respati, menuturkan, insiden terbakarnya gardu dan kabel milik PLN yang disebabkan oleh gesekan dengan kabel jenis fiber optik sudah dua kali terjadi dalam dua hari terakhir ini.

Kejadian terparah pada Kamis sekitar pukul 17.00 Wita sore itu yang menyebabkan gardu meledak dan terbakar di seputaran Jalan Kayu Aya, Seminyak. Beruntung, saat insiden terjadi, tidak ada pejalan kaki ataupun pengendara yang terkena imbas karena kebakaran itu. Namun, sejumlah area di seputar lokasi mengalami gangguan pasokan listrik, termasuk vila yang ada di seputar lokasi. "Setelah terjadi kebakaran, warga langsung menghubungi pemadam kebakaran, sehingga cepat turun ke lapangan dan melakukan penjinakan api. Namun, kondisinya saat itu api sudah membesar dibagian gardu itu," ujar IB Surya Respati, Jumat (23/8) siang.

Petugas kemudian berjibaku memadamkan api dengan peralatan lengkap plus dua unit mobil kebakaran. Api berhasil diatasi sekitar 30 menit. Selanjutnya, tim PLN melakukan identifikasi terkait penyebab pastinya. Nah, hasil pemeriksaan oleh tim itu, terungkap dipicu oleh gesekan antara kabel fiber optik yang berada di bawah kabel milik PLN. Hal inilah yang memicu gesekan dan terjadi kebakaran di kabel PLN, kemudian menimbulkan gardu meledak dan terbakar. Pihak PLN terjun melakukan perbaikan hingga pada pukul 01.00 Wita. Dalam rentang waktu perbaikan itu, pasokan listrik di beberapa titik terganggu kurang lebih selama 8 jam. "Dari tadi malam saya berada di lokasi untuk penanganan dan perbaikan kerusakan itu. Ya, dari jam 5 sore sampai dini hari memang terganggu aliran listrik termasuk di beberapa vila. Tapi, setelah itu sudah normal kembali," jelasnya.

IB Surya Respati pun menyayangkan terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh gesekan kabel milik PLN dan kabel fiber optik milik sejumlah perusahaan jasa. Pasalnya, kabel-kabel tersebut terkesan tidak ditata dengan baik dan tampak semrawut dan kondisi itu berada tepat di bawah kabel milik PLN. “Kondisi ini  sangat riskan terjadi gesekan,” imbuhnya. Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk PUPR Kabupaten Badung. Dia pun berharap, pemilik kabel fiber optik itu bisa memperhatikan estetika, agar ada jarak aman dengan kabel PLN. Dia juga membeberkan kabel yang melintang di bawah kabel PLN seperti milik Gmedia, Biztnet, Solnet Indonesia, Fiber Star, Global Extream dan HPS (High Speed Profider). "Kita baru tahu pemilik kabel fiber optik itu karena pihak mereka juga melakukan perbaikan di lokasi pasca kebakaran. Ya, kita berharap kepada mereka agar selalu memperhatikan jarak aman dan harus lebih rapi lagi. Kalau tidak, persoalan seperti ini akan kerap terjadi," harapnya.

Selama ini, diakuinya kesulitan berkoordinasi dengan pemilik kabel, pasalnya, saat pemasangan dilakukan malam hari dan tidak mengetahui secara pasti siapa pemiliknya. Namun, setelah adanya insiden, muncul para pemilik melakukan perbaikan. Tentu momentum ini bisa dilakukan koordinasi kedepanya melalui Dinas PUPR Kabupaten Badung selaku pihak yang berwenang dalam mengatasi perosalan itu. "Dalam waktu dekat kita akan ketemu dengan pak Kadis PUPR dalam mengatasi terulangnya kejadian ini. Sebab, sehari sebelumnya terjadi kebakaran serupa di wilayah Nusa Dua," ungkapnya. *dar

Komentar