nusabali

PDIP 'Sapu Bersih' AKD DPRD Gianyar

  • www.nusabali.com-pdip-sapu-bersih-akd-dprd-gianyar

PDIP hampir pasti akan sapu bersih seluruh 6 Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Gianyar 2019-2024, berkat suksesnya mendominasi 26 kursi dari total 40 kursi legislatif hasil Pileg 2019.

GIANYAR, NusaBali
Dari 6 AKD, hanya posisi Dewan Kehormatan (BK) DPRD Gianyar yang punya peluang lepas jika fraksi-fraksi non PDIP bersatu menghadapi sang jawara.

Dengan mendominasi 26 kursi DPRD Gianyar 2019-2024 atau kuasai 65,00 persen suara parlemen hasil Pileg 2019, PDIP sudah dipastikan bisa sapu 5 jabatan AKD, masing-masing Ketua Komisi I, Ketua Komisi II, Ketua Komisi III, Ketua Komisi IV, dan Badan Pembentuk Perda (Bamperda). Pasalnya, partai mana pun tidak akan mampu menandingi PDIP dalam voting di internal 5 AKD tersebut, karena menang jumlah anggota.

Sedangkan untuk jabatan Ketua BK DPRD Gianyar 2019-2024, PDIP harus berupaya merangkul parpol lainnya. Sebab, setiap fraksi non PDIP (yang berjumlah 3 fraksi) memiliki 1 anggota di BK DPRD Gianyar. Sedangkan Fraksi PDIP memiliki 2 anggota di BK. Jika fraksi-fraksi non PDIP berkolaborasi, maka jabatan Ketua BK bisa lepas dari genggaman Partai Banteng Moncong Putih.

Berdasarkan hasil Pileg 2019, hanya lima parpol yang tembus DPRD Gianyar 2019-2024. Selain PDIP, empat parpol lainnya masing-masing Golkar dengan merebut 5 kursi legislatif atau kuasai 12,50 persen suara parlemen, Demokrat yang rebut 5 kursi legislatif (kuasai 12,50 persen suara parlemen), Gerindra yang rebut 5 kursi legislatif (kuasai 7,50 persen suara parlemen), dan PKPI yang rebut 1 kursi legislatif (kuasai 2,50 persen suara parlemen). PDIP, Golkar, dan Demokrat berhasil membentuk fraksi tersendiri. Sedangkan Gerindra dan PKPI bergandengan membentuk Fraksi Gabungan Indonesia Raya DPRD Gianyar.

Informasi yang dihimpun NusaBali di Gianyar, Selasa (20/8), kubu PDIP masih menjajaki lobi-lobi politik dengan Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, dan Fraksi Gabungan Indonesia Raya untuk dum-duman jatah Pimpinan AKD (ketua, wakil ketua, sekretaris). PDIP sendiri menyiapkan satu kadernya untuk berebut jabatan Ketua BK DPRD Gianyar 2019-2024. Dia adalah I Ketut Sumadhi, politisi asal Desa-/Kecamatan Sukawati, Gianyar yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil II Kecamatan Sukawati dengan perolehan 7.332 suara.

Sesuai ketentuan kelembagaan Dewan, BK DPRD Gianyar beranggotakan 5 orang. Rinciannya, 2 orang dari pemegang suara mayoritas yakni Fraksi PDIP dan 3 orang lagi dari tiga fraksi non PDIP (Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi Gabungan). “Jadi, PDIP butuh tambahan dukungan satu fraksi lain untuk merebut jatah Ketua BK DPRD Gianyar, sehinga mampu meeujudkan ambisinya sapu bersih seluruh 6 jabatan AKD,” jelas sumber NusaBali.

Selain berambisi sapu bersih 6 jabatan AKD DPRD Gianyar, PDIP selaku sang jawara juga sudah merebut jatah jabatan Ketua Dewan, serta Ketua Bada Musyawarah (Bamus) dan Ketua Badan Anggaran (Banggar). Jabatan Ketua DPRD Gianyar 2019-2024 dipercayakan kembali kepada I Wayan Tagel Winarta, incumbent dari Dapil II Kecamatan Tampaksiring-Blahbatuh yang lolos lagi ke kursi legislatif dalam Pileg 2019 dengan perolehan 13.435 suara. Selaku Ketua Dewan, Wayan Tagel Winarta secara ex officio juga akan merangkap jabatan Ketua Bamus dan Ketua Banggar DPRD Gianyar.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar 2019-2024, I Ketut Sudarsana, mengakui partainya sudah pasti sapu jabatan Ketua Komisi I, Ketu Komisi II, Ketua Komisi III, Ketua Komisi IV, dan Ketua Baleg. Kini, PDIP maish mengupayakan merebut jabatan Ketua BK. 

Strategi untuk bisa merebut jabatan Ketua BK adalah dengan merangkul fraksi-fraksi non PDIP. Mereka akan diberikan jabatan wakil ketua atau sekretaris di 4 komisi maupun Baleg dan BK. “Saya yakin jabatan wakil ketua dan sekretaris komisi ini juga diinginkan fraksi non PDIP,” Ketut Suardana kepada NusaBali di Gianyar, Selasa siang.

Menurut Suardana, semula pihaknya sangat berharap 3 anggota DPRD Gianyar 2019-2024 dari Gerindra bisa bergabung ke Fraksi PDIP, dengan kompensasi dapat jatah jabatan Wakil Ketua Fraksi atau Sekretaris Fraksi. Kolaborasi PDIP-Gerindra sudah terbukti bisa terwujud di DPRD Tabanan 2019-2024. 

“Namun, Gerindra bergandengan dengan PKPI membentuk Fraksi Gabungan Indoneisa Raya DPRD Gianyar 2019-2024,” tandas politisi PDIP asal Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dengan perolehan 13.718 suara.

Meski demikian, menurut Sudarsana, PDIP tetap berupaya sapu bersih seluruh 6 jabatan AKD DPRD Gianyar. Dia menampik pola sapu bersih jabatan AKD ini sebagai bentuk balas dendam politik, setelah Fraksi PDIP DPRD Gianyar 2014-2019 dipreteli oleh fraksi-fraksi lain berselang 2 tahu jelang Pilkada Gianyar 2018 lalu. Kala itu, sejumlah jabatan AKD yang semula dipegang PDIP dirampas oleh fraksi-fraksi lain yang berkolaborasi melawan Partai Banteng Moncong Putih.

Sudarsana merasa kurang elok jika dalam setiap pengambilan keputusan strategis di Dewan nanti, selalu melalui voting yang pastinya bakal dimenangkan PDIP. Karena itu, Fraksi PDIP tetap mengutamakan kedewasaan berpolitik dan harmoniasi, dengan saling rangkul satu sama lain. 

“Lembaga Dewan adalah panggung politik yang di dalamnya pasti terjadi perebutan kekuasaan. Namun, dalam bekerja tetap membutuhkan kerjasa sama satu kesatuan lembaga Dewan. Inilah situasi dan potensi politik buat kami, bukan soal saling balas dendam politik karena jabatan AKD milik PDIP dulu pernah dihabisi fraksi lain,” terang Suardana. 

Sementara itu, PDIP sudah menentukan kader yang akan menduduki jabatan Komisi DPRD Gianyar 2019-2024. Jabatan Ketua Komisi I DPRD Gianyar dipercayakan kepada I Nyoman Amerthaysa, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil IV Kecamatan Ubud dengan perolehan 9.724 suara.

Sedangkan jabatan Ketua Komisi II DPRD Gianyar 2019-2024 dipercayakan kepada I Wayan Suartana, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil V Kecamatan Payangan-Tegallalang dengan perolehan 9.728 suara. Sementara jabatan Ketua Komisi III DPRD Gianyar 2019-2024 dipercayakan kepada Putu Gede Pebriantara, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil III Kecamatan Ubud dengan perolehan 9.791 suara.

Sebaliknya, jabatan Ketua Komisi IV DPRD Gianyar 2019-2024 dipercayakan kepada Ni Made Ratnadi, incumbent PDIP yang dalam Pileg 2019 lolos ke kursi legislatif dari Dapil II Kecamatan Tampaksiring-Blahbatuh dengan perolehan 13.927 suara. Perlu dicatat, Made Ratnadi bukan hanya menjadi Srikandi peraih suara terbanyak se-Bali untuk kursi DPRD Kabupaten/Kota dalam Pileg 2019. Made Ratnadi juga sekaligus menjadi caleg peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Gianyar dalam Pileg 2019. *lsa

Komentar