nusabali

Pencarian Orang Hilang Diwarnai Karauhan

  • www.nusabali.com-pencarian-orang-hilang-diwarnai-karauhan

Keluarga korban diminta menggelar upacara dengan kurban kambing poleng lengkap pajeng kembar.

AMLAPURA, NusaBali

Pencarian orang hilang, Ni Nengah Tuprug, 95, warga Banjar Lebih, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, dihentikan, Senin (19/8) sore. Pencarian korban hilang bersama petugas gabungan dengan koordinator I Gusti Ngurah Eka diwarnai karauhan. Warga yang karauhan, Jro Mangku Ketut Sukerta, dari Banjar Telung Buana, Desa Sebudi, memerintahkan menghentikan pencarian Nengah Tuprug.

Roh yang memasuki raga Jro Mangku Ketut Sukerta berikan petunjuk untuk menghentikan pencarian orang hilang. Pihak keluarga korban diminta melakukan ritual ngwacakang ke orang pintar. Selanjutnya, anak kandung Nengah Tuprug, I Nyoman Jendra menggelar upacara ngwacakang. Hasilnya, mendapat petunjuk untuk menggelar upacara matur piuning dan guru piduka di areal hutan Kaliandra, Banjar Telung Buana, di dekat gubuk milik Nengah Tuprug.

Karauhan itu sempat direkam. Video Mangku Ketut Sukerta yang beredar saat karauhan berdurasi 4 menit dan 21 detik. Keluarga korban diminta menggelar upacara dengan kurban kambing poleng disertai kalung. Lengkap dengan banten pejati, setelah upacara agar mencari Nengah Tuprug di sebelah kandang. “Nanti dia (Nengah Tuprug) ada di dekat kandang itu, dia masih duduk. Kalau tidak menggelar upacara, tidak akan ketemu, dia masih ngayah,” ucap Mangku Ketut Sukerta dengan mata terpejam.

Salah seorang warga, I Nengah Sukanadi membenarkan isi karauhan agar menggelar upacara dengan kurban kambing poleng, lengkap pajeng kembar, banten tebusan, banten pejati, dan perlengkapan lainnya. Upacara mesti digelar pada Sukra Kliwon Pujut, Jumat (23/8). Setelah upacara dilaksanakan, barulah petugas gabungan diizinkan melanjutkan pencarian.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Gusti Ngurah Eka mengakui dapat pemberitahuan dari keluarga korban. Setelah ada warga karauhan agar pencarian dihentikan sementara waktu. “Nanti kami lakukan pencarian setelah upacara selesai. Rencananya kembali melakukan pencarian pada Sabtu (24/8) mendatang,” jelas Gusti Ngurah Eka. Perbekel Desa Sebudi, Jro Mangku Tinggal, juga mengaku dapat kabar ada karauhan dengan petunjuk pencarian dihentikan. Mangku Tinggal berharap setelah dapat petunjuk niskala, Nengah Tuprug ditemukan dalam kondisi selamat. *k16

Komentar