nusabali

Festival Bonsai Semarakkan Sanur Village Festival 2019

  • www.nusabali.com-festival-bonsai-semarakkan-sanur-village-festival-2019

Sanur Village Festival yang akan dibuka secara resmi pada 21 Agustus mendatang telah memulai rangkaian acara perlombaan dan festivalnya.

DENPASAR, NusaBali.com
Festival dan kontes bonsai merupakan salah satu dari rangkaian yang telah dimulai sejak Senin (19/8/2019) lalu dan akan berakhir pada Rabu (21/8/2019) bersamaan dengan dibukanya Sanur Village Festival secara resmi. Ajang kontes tanaman yang terbilang unik ini memamerkan ratusan tanaman yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memiliki nilai seni yang tinggi. 

Ada pun setiap kontestan tanaman dibagi ke dalam empat kategori, yaitu kategori prospek, regional, madya, dan utama. Jadi, pengelompokkan kategori bonsai ini tidak berdasarkan pada besar-kecilnya tanaman. 

“Perbedaan keempat kategori ini ada pada tanamannya. Kalau kelas prospek, itu bonsai yang baru saja ditanam, baik dari stek atau baru didongkel (diambil dari alam). Jadi sifatnya masih bahan. Kalau kategori regional, madya, dan utama, ini penilaiannya mencakup penampilan, gerak dasar, keserasian, dan kematangan.” Jelas Wahyudin Sambas, salah seorang juri kontes bonsai pada kali ini.  

Peserta dalam festival bonsai ini berasal dari berbagai daerah. Tak hanya terbatas pada peserta dari Bali, peserta dari luar Bali seperti Medan, Jawa, bahkan Kalimantan. “Namanya event skala nasional, ya pesertanya juga nasional” tambah Irfan, juri lainnya. 

Kontes bonsai yang sempat vakum di Bali semenjak tahun 2011 ini berlangsung selama 3 hari, yang mana akan berakhir pada Rabu (21/8/2019). Pengumuman pemenang pada kontes bonsai ini pun terbilang cukup unik, dengan adanya ‘ritual’ penancapan bendera pada tanaman bonsai. 

“Nantinya, akan ada dua bendera yang ditancapkan pada beberapa tanaman, bendera hijau dan bendera merah. Hijau berarti tanaman tersebut masuk kategori Baik, sementara merah berarti Baik Sekali. Nantinya, akan ada 10 besar tanaman dari masing-masing kategori yang akan menerima bendera ini. Di sana biasanya ramai, pemilik tanamannya harap-harap cemas tanamannya dapat bendera atau tidak.” Jelas Irfan lagi. 

Soal siapa yang akan menjadi juara, para juri yang tergabung dalam organisasi Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia ini mengaku belum bisa memutuskan, meski sudah ada bayangan samar yang saat ini sedang dievaluasi oleh para juri. Yang pasti, semua tanaman yang ditampilkan pada kontes bonsai serangkaian Sanur Village Festival yang ke-14 ini memiliki nilai seni tersendiri. 

“Yang nantinya menjadi juara belum tentu yang paling mahal. Karena harga suatu karya seni berbeda-beda di mata setiap orang. Dan juga, yang kami nilai di sini berdasarkan kriteria tadi, bukan masalah harga,” pesan Hidayat, salah seorang juri lainnya. *yl

Komentar