Atlet Jembrana Tampil di Italia
Kejuaraan Dunia Junior Panjat Tebing
DENPASAR, NusaBali
Atlet panjat tebing asal Jembarana, I Putu Iwan Putra akan turun dalam Kejuaraan Dunia Junior (World Youth Championship) 2019, di Arco, Italia 22 - 31 Agustus. Putu Iwan menjadi salah satu dari empat atler junior terbaik di Indonesia. Atlet lainnya, Katibin (Jateng), Adi Mulyono (Jatim), dan Seto (DI Jogjakarta).
"Kami sangat bersyukur salah satu atlet kami lolos Pelatnas dan langsung mengikuti TC di Jogjakarta," ujar Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika di Denpasar, Minggu (18/8).
Selain di tim putra, tim kontingen Indonesia juga dihuni dua atlet di bagin putri, yang didominasi atlet asal Jatim. Bali sangat beruntung menyumbangkan satu atlet di pelatnas junior.
"Begitu dipanggil Pelatnas Iwan sempat ada masalah dalam mendapatkan visa ke Italia. Sebab saat wawancara di konsulat Italia di Jakarta, Iwan tidak bisa menghadirkan ibunya, yang jadi tenaga kerja di luar negeri. Kami bersyukur Italia akhirnya memberikan visa kepada Iwan, dan akan berangkat bersama kontingen Indonesia," papar Yudi Atmika.
Yudi Atmika menambahkan, proses seleksi memang sangat ketat, hanya 6 atlet yang lolos, yang ternyata mereka hanya dari empat daerah di Indonesia. Yakni, Jatim, Jateng, DI Jogjakarta, dan Bali. Ini artinya, kata Yudi Atmika, pembinaan di junior di Bali semakin bagus.
Selain sukses di bagian junior, kata Yudi Atmika, Bali juga meraih prestasi di junior. Yakni, Temi Teli Lasa sukses meraih emas pada kejuaraan Eiger Independent Sport Climbing Competision 2019 di Bandung, yang berakhir Sabtu (17/8).
"Prestasi junior dan senior semakin mantap untuk Bali. Ini harus terus kita jaga secara kontinyu kedepannya," tegas Yudi Atmika. *dek
Atlet panjat tebing asal Jembarana, I Putu Iwan Putra akan turun dalam Kejuaraan Dunia Junior (World Youth Championship) 2019, di Arco, Italia 22 - 31 Agustus. Putu Iwan menjadi salah satu dari empat atler junior terbaik di Indonesia. Atlet lainnya, Katibin (Jateng), Adi Mulyono (Jatim), dan Seto (DI Jogjakarta).
"Kami sangat bersyukur salah satu atlet kami lolos Pelatnas dan langsung mengikuti TC di Jogjakarta," ujar Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika di Denpasar, Minggu (18/8).
Selain di tim putra, tim kontingen Indonesia juga dihuni dua atlet di bagin putri, yang didominasi atlet asal Jatim. Bali sangat beruntung menyumbangkan satu atlet di pelatnas junior.
"Begitu dipanggil Pelatnas Iwan sempat ada masalah dalam mendapatkan visa ke Italia. Sebab saat wawancara di konsulat Italia di Jakarta, Iwan tidak bisa menghadirkan ibunya, yang jadi tenaga kerja di luar negeri. Kami bersyukur Italia akhirnya memberikan visa kepada Iwan, dan akan berangkat bersama kontingen Indonesia," papar Yudi Atmika.
Yudi Atmika menambahkan, proses seleksi memang sangat ketat, hanya 6 atlet yang lolos, yang ternyata mereka hanya dari empat daerah di Indonesia. Yakni, Jatim, Jateng, DI Jogjakarta, dan Bali. Ini artinya, kata Yudi Atmika, pembinaan di junior di Bali semakin bagus.
Selain sukses di bagian junior, kata Yudi Atmika, Bali juga meraih prestasi di junior. Yakni, Temi Teli Lasa sukses meraih emas pada kejuaraan Eiger Independent Sport Climbing Competision 2019 di Bandung, yang berakhir Sabtu (17/8).
"Prestasi junior dan senior semakin mantap untuk Bali. Ini harus terus kita jaga secara kontinyu kedepannya," tegas Yudi Atmika. *dek
1
Komentar