Ditinggal Hadiri HUT RI, Rumah Warga Terbakar
Rumah milik Syaidina Ali, 33, di Perumahan Mandung Permai 2 Blok C Nomor 3 Banjar Mandung Kangin, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan terbakar pada Minggu (18/8) pagi.
TABANAN, NusaBali
Akibatnya satu buah kamar hangus. Bahkan seorang warga terluka akibat jatuh saat berusaha memadamkan api.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu pemilik Syaidina Ali bersama istri pergi menghadiri perayaan HUT ke–74 RI di Desa Kerambitan, sehingga rumah dalam keadaan kosong. Tiba-tiba saja salah seorang tetangga, Misdi, sudah melihat api berkobar di salah satu kamar di rumah korban. Bahkan api dilihat telah merembet di pintu rumah.
Melihat kejadian itu Misdi dalam keadaan panik langsung meminta tolong ke Ahmadi, warga yang tinggal di sekitaran rumah korban. Mereka langsung mendobrak pintu untuk memadamkan api dibantu oleh warga lainnya memadamkan api dengan air pam. Tak berselang lama datang 1 unit mobil pemadam kebakaran dan api dapat dipadamkan sekitar 20 menit.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menyatakan kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik. “Rumahnya ditinggal dalam keadaan sepi, tidak ada orang di rumah. Untung ada tetagga yang lihat api sehingga dengan cepat mendapat penanganan,” tegasnya.
Dinyatakannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski satu kamar korban hangus, kerugian tak sampai fatal. “Kerugian hanya Rp 6 juta, tidak ada korban jiwa. Yang banyak kebakar pakaian korban,” tandasnya. *des
Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu pemilik Syaidina Ali bersama istri pergi menghadiri perayaan HUT ke–74 RI di Desa Kerambitan, sehingga rumah dalam keadaan kosong. Tiba-tiba saja salah seorang tetangga, Misdi, sudah melihat api berkobar di salah satu kamar di rumah korban. Bahkan api dilihat telah merembet di pintu rumah.
Melihat kejadian itu Misdi dalam keadaan panik langsung meminta tolong ke Ahmadi, warga yang tinggal di sekitaran rumah korban. Mereka langsung mendobrak pintu untuk memadamkan api dibantu oleh warga lainnya memadamkan api dengan air pam. Tak berselang lama datang 1 unit mobil pemadam kebakaran dan api dapat dipadamkan sekitar 20 menit.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menyatakan kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik. “Rumahnya ditinggal dalam keadaan sepi, tidak ada orang di rumah. Untung ada tetagga yang lihat api sehingga dengan cepat mendapat penanganan,” tegasnya.
Dinyatakannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski satu kamar korban hangus, kerugian tak sampai fatal. “Kerugian hanya Rp 6 juta, tidak ada korban jiwa. Yang banyak kebakar pakaian korban,” tandasnya. *des
Komentar