Indonesia - Myanmar Berebut Peringkat Tiga Piala AFF U-18
Piala AFF U-18 2019 memasuki fase akhir.
HHO CHI MINH CITY, NusaBali
Trofi tahun ini akan diperebutkan Malaysia dan Australia, pada laga final di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City, Vietnam, Senin (19/8). Malaysia ke final setelah mengalahkan Indonesia . Sedangkan Australia menaklukkan Myanmar 2-1.
Sementara Indonesia akan menghadapi Myanmar pada perebutan tempat ketiga. Tim besutan Fachri Husaini ini berjanji tampil maksimal demi mengobati kekecewaan suporter atas kekalahan di semifinal.
Indonesia pun akan mewaspadai lini penyerang Myanmar setelah melihat evaluasi pertemuan sebelumnya di penyisihan Grup A.
Kepala pelatih timnas Fachri Husaini mengaku serangan Myanmar dalam pertandingan sebelumnya patut disebut sebagai ancaman.
"Myanmar salah satu tim yang kuat, karena lawan Australia (di semifinal) sempat unggul 1-0 meski akhirnya kalah 1-2. Tim ini hampir sama seperti Laos, Vietnam, Kamboja. Mereka bermain cukup militan," ujar Fakhri, di Binh Duong, Minggu.
Secara spesifik, ia menyebut paling tidak ada tiga pemain Myanmar yang harus diwaspadai, mereka adalah Zaw Win Thein (gelandang), Law Min Htwe (penyerang), dan Saw Kyaw Ae (penyerang).
Dalam pertemuan pertama di penyisihan Grup A, kedua tim harus berpuas diri dengan hasil imbang 1-1, sehingga membawa Garuda Nusantara dan Myanmar sebagai juara grup dan runner-up.
Dari pertandingan tersebut Fakhri juga tidak lupa untuk menyiapkan strategi guna menembus pertahanan Myanmar yang solid. Serangan-serangan yang disasarkan ke gawang Myanmar oleh Bagus Kaffi pun berulang kali dipatahkan lini pertahanan mereka.
Menyikapi pengalaman itu, Fachri pun berusaha menumbuhkan semangat kepada pemainnya melalui motivasi dan dorongan mental agar bisa bermain maksimal.
"Tentu juga di pertandingan terakhir sama pentingnya seperti lawan Malaysia. Kami akan bermain dengan cara yang sama, denga pola yang sama. Kami berharap bisa meraih kemenangan besok," kata Fachri.
Laga perebutan tempat ketiga antara Indonesia melawan Myanmar akan digelar di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, Senin, pukul 17:30 WITA. *ant
Sementara Indonesia akan menghadapi Myanmar pada perebutan tempat ketiga. Tim besutan Fachri Husaini ini berjanji tampil maksimal demi mengobati kekecewaan suporter atas kekalahan di semifinal.
Indonesia pun akan mewaspadai lini penyerang Myanmar setelah melihat evaluasi pertemuan sebelumnya di penyisihan Grup A.
Kepala pelatih timnas Fachri Husaini mengaku serangan Myanmar dalam pertandingan sebelumnya patut disebut sebagai ancaman.
"Myanmar salah satu tim yang kuat, karena lawan Australia (di semifinal) sempat unggul 1-0 meski akhirnya kalah 1-2. Tim ini hampir sama seperti Laos, Vietnam, Kamboja. Mereka bermain cukup militan," ujar Fakhri, di Binh Duong, Minggu.
Secara spesifik, ia menyebut paling tidak ada tiga pemain Myanmar yang harus diwaspadai, mereka adalah Zaw Win Thein (gelandang), Law Min Htwe (penyerang), dan Saw Kyaw Ae (penyerang).
Dalam pertemuan pertama di penyisihan Grup A, kedua tim harus berpuas diri dengan hasil imbang 1-1, sehingga membawa Garuda Nusantara dan Myanmar sebagai juara grup dan runner-up.
Dari pertandingan tersebut Fakhri juga tidak lupa untuk menyiapkan strategi guna menembus pertahanan Myanmar yang solid. Serangan-serangan yang disasarkan ke gawang Myanmar oleh Bagus Kaffi pun berulang kali dipatahkan lini pertahanan mereka.
Menyikapi pengalaman itu, Fachri pun berusaha menumbuhkan semangat kepada pemainnya melalui motivasi dan dorongan mental agar bisa bermain maksimal.
"Tentu juga di pertandingan terakhir sama pentingnya seperti lawan Malaysia. Kami akan bermain dengan cara yang sama, denga pola yang sama. Kami berharap bisa meraih kemenangan besok," kata Fachri.
Laga perebutan tempat ketiga antara Indonesia melawan Myanmar akan digelar di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, Senin, pukul 17:30 WITA. *ant
Komentar