nusabali

Desa Buahan Kekurangan Air Bersih

  • www.nusabali.com-desa-buahan-kekurangan-air-bersih

Pemerintah Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli minta bantuan suplai air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli.

BANGLI, NusaBali

Sebab warga Desa Buahan kekurangan air bersih saat musim kering. Penampungan air kosong, sumber air resapan juga mengering.

Perbekel Desa Buahan, I Wayan Suardi, mengatakan ada tiga dusun yang perlu suplai air yakni Dusun Tabih, Binyah, Munduk Waru, dengan 325 kepala keluarga (KK). Di masing-masing dusun sudah ada embung untuk menampung air hujan. Tanpa hujan tidak ada pasokan air di embung. “Kami telah bersurat ke BPBD untuk minta bantuan suplai air bersih. Air akan kami tampung di embun dan warga bisa mengambil sesuai kebutuhan,” ungkap Suardi, Minggu (18/8).

Suardi menambahkan, saat ini banyak warga beli air untuk memenuhi kebutuhan air. Harga air Rp 250 ribu per tangki. Air yang dibeli untuk minum, memasak, dan mencuci. Untuk kebutuhan pertanian dan peternakan, sejumlah warga menarik air di Danau Batur. Mengatasi kesulitan air bersih, tahun ini direncanakan program Pamsimas.

Terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa membenarkan Perbekel Desa Buahan bersurat minta bantuan air bersih. BPBD akan mendistribuskan air bersih pada Senin (19/8) hari ini. “Kami bekerjasama dengan Dinas Sosial dan PDAM Bangli akan mendistribusikan air bersih di sejumlah lokasi. Distribusi di Desa Buahan untuk tiga dusun, dan satu dusun di Desa Suter Kintamani,” jelasnya. *esa

Komentar