nusabali

September, Lelang Jabatan Digulirkan Lagi

  • www.nusabali.com-september-lelang-jabatan-digulirkan-lagi

Sekda kemungkinan dilelag terlebih dulu sebelum enam pejabat Eselon IIB, karena proses memerlukan waktu lebih lama.

SINGARAJA, NusaBali

Pemkab Buleleng kembali akan menggelar lelang sejumlah jabatan, menyusul pejabat di posisi tersebut memasuki masa pensiun. Proses lelang rencanya dimulai September 2019. Hanya saja, belum dapat dipastikan apakah posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng yang akan diproses lebih awal atau jabatan Eselon IIB.

Data  Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng menyebut, posisi Sekda Buleleng akan kosong per 1 Maret 2020. Proses lelang ini harus dilakukan oleh tim Panitia Seleksi (Pansel) Pemprov Bali, sehingga diperlukan waktu yang panjang. Di sisi lain, di tahun 2019 ini ada enam pejabat Eselon IIB yang juga akan pensiun.

Pejabat yang pensiun di tahun 2019, masing-masing Kepala Dinas Perikanan, Made Arnika; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ketut Suparta Wijaya; Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng Dewa Ketut Manuaba; Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Nyoman Surya Temaja; Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagprin) Ketut Suparto; dan Kepala Dinas Kebudayaan, Gede Komang.

Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka yang dikonfirmasi, Minggu (18/8) memastikan proses lelang akan dibahas September 2019. Hanya saja, dirinya belum mendapat petujuk dari Bupati, apakah proses lelang itu mengisi posisi Sekda atau pejabat Eselon IIB. “Sekarang kan masih banyak kegiatan HUT Kemerdekaan RI, jadi setelah ini baru kami bahas. Ya September itu sudah mulai kami proses. Begitu ada petunjuk, Tim Pansel kan sudah siap, sudah bisa langsung bekerja,” katanya.

Sementara Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Bupati dalam melaksanakan lelang jabatan Sekda, karena di tahun 2019 ini juga ada pejabat yang pensiun. “Sesuai surat dari KASN memang dimungkinkan lelang jabatan dilakukan enam bulan sebelum pejabatnya pensiun, termasuk dalam pengisian Sekda. Tetapi karena di tahun 2019 ini ada juga yang pensiun, apakah Eselon IIB dulu yang dilelang, atau posisi Sekda. Ini yang kami masih menunggu petunjuk,” jelasnya.

Menurut Wisnawa, ada kemungkinan pengisian Sekda dilelang lebih awal, karena dalam lelang tersebut harus melibatkan Tim Panitia Seleksi (Pansel) Provinsi. Sehingga, diperlukan waktu yang lebih lama dalam proses itu. “Kalau Eselon IIB, prosesnya cukup Tim Pansel Kabupaten, tetapi karena ini menyangkut Eselon IIA, maka Tim Panselnya harus dari Pemprov Bali,” terangnya. *k19

Komentar