nusabali

Gudang Terbakar, Kerugian Rp 1 Miliar

  • www.nusabali.com-gudang-terbakar-kerugian-rp-1-miliar

Selain membakar gudang tempat produksi sanggah, api juga merembet ke bangunan lainnya berupa toko dan kos-kosan.

MANGUPURA, NusaBali

Sebuah gudang tempat produksi sanggah seluas 25 meter x 8 meter milik I Nyoman Kartika, 45, di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, hangus terbakar pada Sabtu (17/8) malam sekitar pukul 18.48 Wita. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Selain gudang tempat produksi sanggah, api juga merembet ke bangunan lainnya. Di antaranya ke sebelah Utara api merembet ke bangunan kos-kosan yang memiliki enam unit kamar. Pemilik kos diketahui bernama Ngurah Agung asal Banjar Gambang, Desa Mengwi. Kemudian api juga merembet ke bagian Timur yang menyambar bangunan toko. Tak ayal atap toko milik Desak Putu Tirtanadi asal Banjar Sunia, Desa Mengwi, ikut terbakar.

Api juga merembet ke sebelah Barat yang menyambar bangunan toko lainnya. Diketahui toko tersebut milik Wayan Suardana asal Danjar Delod Bale Agung, Desa Mengwi. Atap toko milik Suardana pun terbakar.

Saking besarnya api, petugas pemadam dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, memerlukan waktu hampir dua jam untuk memadamkan api.

Akibat kebakaran yang penyebabnya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian itu diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.

Sedangkan pada Minggu (18/8) sekitar pukul 02.30 Wita, api menghanguskan bangunan warung, bale delod, dan dapur milik I Nyoman Rai Tasna, 44, di Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi. Diduga kebakaran dipicu hubungan pendek arus listrik (korsleting). Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Informasinya, titik api bermula dari bale delod yang kemudian merembet ke bangunan lainnya seperti warung dan dapur milik korban. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara percikan api berasal dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik.

“Begitu tim menerima laporan terjadi kebakaran, sekitar pukul 02.37 Wita langsung bergerak ke TKP dengan tiga uni mobil pemadam kebakaran. Dengan dibantu aparat terkait dan masyarakat sekitar, api berhasil dipadamkan setelah 1,5 jam kemudian,” kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya.

Adapun benda yang terbakar adalah bangunan warung dengan luas 6 meter x 4 meter, bale delod ukuran 6 meter x 4 meter, dan dapur berukuran 6 meter x 5 meter. Selain itu, dua unit sepeda motor ikut terbakar. “Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun pemilik mengalami luka ringan. Dari hasil pendataan di TKP, kerugian akibat kebakaran diperkirakan Rp 200 juta,” kata Wirya.

“Kami tidak henti-henti mengimbau masyarakat supaya lebih waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Hati-hati saat membakar sampah, meletakkan dupa, perhatikan juga instalasi listrik,” pesan Wirya sembari meminta masyarakat cepat melapor kepada petugas bila terjadi kebakaran, sehingga bisa segera tertangani. *asa

Komentar