nusabali

Warga di Klungkung Gelar Upacara di Tukad Unda

  • www.nusabali.com-warga-di-klungkung-gelar-upacara-di-tukad-unda
  • www.nusabali.com-warga-di-klungkung-gelar-upacara-di-tukad-unda

Di Tabanan Camat Gelar Upacara di Tengah Sawah

SEMARAPURA, NusaBali

Puluhan warga di Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan/Kabupaten Klungkung untuk keempat kalinya menggelar upacara bendera di Tukad (Kali) Unda, Klungkung, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan ke-74 RI, Sabtu (17/8) pagi.

Dengan perangkat upacara dan pasukan inti formasi 17, 8, 45 orang peserta mengenakan busana khas Bali zaman dulu. Sementara beberapa peserta upacara lainnya juga mengenakan pakaian aneka ragam sebagai simbol kebhinnekaan. Peserta apelnya pun dari lintas agama.

Pantauan di lokasi, pelaksanaan upacara bendera di Tukad Unda, dimulai pukul 09.00 Wita. Para peserta upacara mengawali berbaris di atas Tukad Unda, kemudian mereka turun ke bawah kali dengan saling berpegangan tangan.

Setelah berada di barisan masing-masing, upacara langsung dimulai. Inspektur Upacara diemban langsung oleh Lurah Semarapura Kangin, I Wayan Mastana, pemimpin dan komandan pleton dari unsur TNI. Secara umum jalannya upacara sama seperti upacara pada umumnya. Pemeluk agama lainnya juga dilibatkan dalam acara ini, sesuai dengan pakaian masing-masing, baik umat Hindu, Budha, Muslim, Kristiani dan lainnya.

Apel selama 30 menit ini menarik minat warga dan wisatawan untuk menyaksikan langsung.  Lurah Semarapura Kangin, I Wayan Mastama, mengatakan dipilihnya Kali Unda sebagai lokasi upacara, karena perjuangan pahlawan terdahulu dalam merebut kemerdekaan. "Perjuangan tidak memandang lokasi, ras, suku maupun agama. Karena kita semua adalah sama, Indonesia,” tegasnya.

Terpisah di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, upacara digelar di tengah persawahan kawasan Subak Celemik, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Sabtu kemarin. Selain melibatkan unsur muspida Kecamatan Kerambitan, upacara bendera juga melibatkan petani Subak Celemik.

Pantauan di lapangan upacara digelar sekitar pukul 07.30 Wita. Selaku inspektur upacara, Camat Kerambitan I Gede Sukanada. Meskipun digelar di areal persawahan tepatnya di jalan setapak, runtutan upacara sama seperti upacara pada umumnya.

Camat Kerambitan, Gede Sukanada, mengatakan pagelaran upacara bendera HUT ke 74 RI dikemas dengan format berbeda. "Meski format berbeda namun jalannya upacara bendera tetap dilaksanakan sesuai protap," ujarnya. Dikatakan upacara dengan mengambil lokasi ditengah hamparan sawah di Desa Timpag ini bertujuan mengenalkan budaya pertanian, sekaligus keberadaan program Uma Urip di kecamatan Kerambitan yang di dalamnya juga ada kegiatan konservasi burung hantu jenis tyto alba.

"Kami punya budaya agraris dan ini yang ingin kami perkenalkan lagi kepada masyarakat luas," tegasnya. *wan, *des

Komentar