nusabali

Dansa Bali Raih Delapan Emas

  • www.nusabali.com-dansa-bali-raih-delapan-emas

Berpeluang Atlet Terbanyak ke PON Papua

DENPASAR, NusaBali

Tim dansa Bali keluar sebagai juara umum di grup A dalam kualifikasi PON Papua 2020, di Hotel Mercure Sanur, Denpasar, yang berakhir  Jumat (16/8) malam. Dari 26 pedansa yang diterjunkan itu, Bali meraih medali emas terbanyak, dengan 8 emas, 6 perak dan 3 perunggu, sekaligus bercokol diperingkat pertama Grup A.

Posisi Bali diikuti DI Jogjakarta dengan 5 emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Tempat ketiga Jateng dengan 3 emas, dan 2 perunggu. Lalu Sumut di tempat keempat, dengan 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Posisi 5 Papua Barat dengan 2 perak dan 1 perunggu.

Namun kepastian jumlah atlet yang lolos ke PON Papua 2020 masih menunggu hasil di grup B dan C. Sebab, kualifikasi atau Pra PON dibagi tiga grup dan semua lomba di Bali.

Melihat raihan emas di tiga grup tersebut,  raihan medali emas Bali paling banyak. Sebab di grup B emas terbanyak dikumpulkan Kaltim dengan 7 emas, 9 perak dan 10 perunggu. Sedangkan di grup C DKI Jakarta meraih 7 emas, 7 perak dan 3 perunggu.

"Melihat hasil jumlah emas dari ketiga grup itu, Bali mengumpulkan emas paling banyak. Jadi Bali sukses keluar sebagai juara umum," ucap Ketua Umum Pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi, Sabtu (17/8).

Menurutnya, prestasi ini sangat membanggakan, yakni meraih emas terbanyak. Kesempatan mejadi tuan rumah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pedansa Bali.

"Kita hanya gagal di kelas hip-hop saja tidak dapat juara," tutur Suparmi.  Namun Suparmi belum bisa memastikan berapa atlet yang akan lolos ke PON Papua. Karena masih dibahas dalam Rakernas. Yang jelas karena mengumpulkan emas terbanyak dari tiga grup secara keseluruhan itu, peluang Bali paling besar.

"Kesepakatan awal keluar juara umum satu dan seterusnya itu ada ketentuannya. Yang jelas juara umum memang paling banyak kuota lolos PON," tegas Suparmi.

Hal itu harus dibahas lagi dalam rakernas, kata Suparmi, karena cabor dansa mendapat kuota 132 atlet di luar tuan rumah Papua. Dari jumlah itu menyesuikan dengan perangkingan semua peserta Pra PON.

"Yang jelas target awal sebagai peraih emas terbanyak telah terpenuhi. Tinggal sekarang menyesuaikan jumlah kuota," papar Suparmi. *dek

Komentar