nusabali

Pelaku Tabrak Lari di Kayuambua Tertangkap

  • www.nusabali.com-pelaku-tabrak-lari-di-kayuambua-tertangkap

Pelaku tabrak lari dengan korban Ni Wayan Sumetri di jalan Kayuambua-Kintamani di Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, akhirnya ditangkap.

BANGLI, NusaBali

Pelaku yakni I Dewa Bagus Resi, 54, asal Banjar Anyar, Desa Gegel, Kecamatan Klungkung. Pelaku yang bekerja di salah satu finance diamankan di rumahnya di Banjar Anyar, Rabu (14/8) tengah malam.

Kapolsek Susut, AKP I Made Ariawan saat dikonfirmasi, membenarkan pengungkapan kasus tabrak lari dengan korbanya, Wayan Sumetri asal Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Susut  yang terjadi, Senin (11/8)  lalu. Menurutnya, begitu mendapat laporan adanya korban tabrak lari, petugas  langsung turun melakukan penyelidikan  yakni dengan memintai keterangan warga sekitar lokasi kejadian. Dari keterangan warga di dapat informasi kalau malam kejadian warga sempat membantu seorang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX 150.

Salah seorang warga rupanya mengenali pria yang mengalami kecelakaan karena sering lewat dijalur tersebut. “Terduga pelaku  sering melalui jalur tersebut. Diketahui  bekerja di salah satu fainace," Ungkapnya Kamis (15/8).

Berbekal informasi tersebut petugas berhasil mengidentifikasi pelaku dan akhirnya berhasil menagkap pelaku dirumahnya yang ada di wilayah Klungkung. "Pelaku ditangkap dirumahnya tanpa perlawanan,”  jelasnya. Kemudian untuk penanganan kasusnya diserahkan ke  Sat Lantas Polres Bangli.

Selain mengamankan pelaku, juga turut diamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX 150 warna hitam  nomor polisi DK 5263 MR, Sim C atas nama I Dewa Bagus Resiarnawa  dan STNK  atas nama Sang Ayu Nyoman Puriani.

Terpisah Kasat lantas Polres Bangli AKP I Nengah Sona mengatakan pelaku kini diamankan di Mapolres Bangli. Kemudian karena perbuatanya pelaku dijerat dengan pasal 310 ayat (4) dan pasal 312 UULAJ NO 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12 juta.

Diberitakan sebelumnya, korban  Ni Wayan Sumetri ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di got, Selasa (13/8) sekira pukul 06.30 wita oleh warga sekitar. Kemudian warga langsung melaporkan penemuan mayat tersebut. Melihat kondisi korban kuat dugaan korban tabrak lari. Dan sebelum mayat ditemukan, terjadi kecelakaan dilokasi yang tak jauh dari pemenuan mayat. *esa

Komentar