Mantan Manajer Koperasi Tewas Gantung Diri
I Wayan Sudarta, 53, ditemukan tewas gantung diri pada bale bengong di lantai 3 rumahnya di Jalan Tukad Nyali Nomor 5 Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (14/8).
DENPASAR, NusaBali
Korban yang merupakan mantan Manajer Koperasi Citra Mandiri ini pertama kali ditemukan oleh istri korban, Ketut Arniti, 53.
Berdasarkan keterangan Arniti (istri korban) kepada pihak kepolisian Denpasar Selatan yang datang ke TKP saat sang suami tercinta nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dirinya sedang berada di pasar. Saat sedang di pasar sekitar pukul 10.45 Wita, Artini ditelepon oleh menantunya, Sandra. Dia diminta untuk segera pulang melihat korban.
“Sandra mendapat telepon dari I Wayan Riadi (adik korban). Mendapat pemberitahuan itu Artini segera pulang ke rumah. Sesampainya di rumah di panggil namun tak ada sahutan. Dicarilah hingga lantai 3. Di sana Artini menemukan korban dalam posisi gantung diri,” terang sumber kepolisian yang dating ke TKP.
Nah, sebelum Wayan Riadi menelpon Sandra, korban mengirim pesan via WA “bli titip Komang ya”. Sesaat setelah membaca pesan tersebut Wayan Riadi menelepon korban via WA, namun tak dijawab. Wayan Riadi pun membalas pesan WA korban “ade ape ne” ? Karena tak dijawab, Wayan Riadi menelepon menantu korban menanyakan korban sedang berada di mana?
Mendapat informasi adanya orang meninggal dunia tidak wajar tersebut jajaran Polsek Denpasar Selatan mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Sampai di TKP jenazah sudah diturunkan dan sudah dititpkan di RS Bali Mandara Sanur. Pihak kepolisian belum mengetahui motif di balik peristiwa tersebut.
“Korban gantung diri mengunakan tali plastik warna hijau. Talinya diikatkan pada kayu di atas bale bengong. Berdasarkan pemeriksaan luar dari dokter di Rumah Sakit Mandara Sanur, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, ada bekas jeretan di leher , dari kemaluan keluar cairan. Keluarga korban iklas menerima kematian korban hingga tak membuat laporan polisi,” tutur sumber. *pol
Berdasarkan keterangan Arniti (istri korban) kepada pihak kepolisian Denpasar Selatan yang datang ke TKP saat sang suami tercinta nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dirinya sedang berada di pasar. Saat sedang di pasar sekitar pukul 10.45 Wita, Artini ditelepon oleh menantunya, Sandra. Dia diminta untuk segera pulang melihat korban.
“Sandra mendapat telepon dari I Wayan Riadi (adik korban). Mendapat pemberitahuan itu Artini segera pulang ke rumah. Sesampainya di rumah di panggil namun tak ada sahutan. Dicarilah hingga lantai 3. Di sana Artini menemukan korban dalam posisi gantung diri,” terang sumber kepolisian yang dating ke TKP.
Nah, sebelum Wayan Riadi menelpon Sandra, korban mengirim pesan via WA “bli titip Komang ya”. Sesaat setelah membaca pesan tersebut Wayan Riadi menelepon korban via WA, namun tak dijawab. Wayan Riadi pun membalas pesan WA korban “ade ape ne” ? Karena tak dijawab, Wayan Riadi menelepon menantu korban menanyakan korban sedang berada di mana?
Mendapat informasi adanya orang meninggal dunia tidak wajar tersebut jajaran Polsek Denpasar Selatan mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Sampai di TKP jenazah sudah diturunkan dan sudah dititpkan di RS Bali Mandara Sanur. Pihak kepolisian belum mengetahui motif di balik peristiwa tersebut.
“Korban gantung diri mengunakan tali plastik warna hijau. Talinya diikatkan pada kayu di atas bale bengong. Berdasarkan pemeriksaan luar dari dokter di Rumah Sakit Mandara Sanur, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, ada bekas jeretan di leher , dari kemaluan keluar cairan. Keluarga korban iklas menerima kematian korban hingga tak membuat laporan polisi,” tutur sumber. *pol
Komentar