nusabali

'Ganaswilteng' di Bali Diikuti 12 Provinsi

  • www.nusabali.com-ganaswilteng-di-bali-diikuti-12-provinsi

Sebanyak 12 Provinsi dipastikan ambil bagian dalam Gashuku Nasional Wilayah Tengah (Gasnaswilteng), mulai Jumat (16/8) hingga Minggu (18/8) di Hotel Batukaru Ubung, Denpasar Bali.

DENPASAR, NusaBali
Ganaswilteng ini digelar PB Perkemi dalam pelatihan dan kaderisasi atlet kempo (kenshi) yang berkesinabungan.

Sesuai dengan program kerja  PB.Perkemi yang ditindaklanjuti oleh Perkemi Pengprov Bali. Dengan pemantapan teknik, penataran organisasi, manajemen serta ujian kenaikan tingkat (UKT) bagi 12 Perkemi Pengprov yang ada di Wilayah  Indonesia Timur.

Ganaswilteng diikuti  150 Kenshi dipimpin serta diuji tim Majelis Guru dari PB Perkemi Sensei Yudy Siswantoro VII DAN, Sensei Rixa Rivai VI Dan, Sensei Andreaa Sohliem V DAN.

Ke-12 Perkemi provinsi yang ambil bagian, yakni Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, tuan rumah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Gorontalo. Termasuk Perkemi Jawa Timur sebagai undangan terdekat.

Ketua Panpel, Made Mandiyasa didampingi Ketum Perkemi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa menegaskan, tujuan dari Ganaswilteng ini adalah untuk penyeragaman teknik bagi para kenshi, serta menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat dari tingkatan menuju Kyu 1 sampai dengan Dan 2.

Juga diajarkan karakter bushido atau Jiwa Kesatria sejak usia dini dan ini terlihat dari kedisiplinan yang melekat sesuai dengan salah satu janji yang dipegang erat oleh setiap Kenshi yaitu 'Menghormati Atasan serta Tidak Meremehkan Bawahan.'

Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali Suwarjoni Astawa berharap dengan Gasnaswilteng dapat menghasilkan kenshi berkualitas serta membawa harum nama organisasi dan daerah masing-masing. Mengingat, kata Suwarjoni Astawa, Shorinji Kempo merupakan salah satu cabang beladiri yang dibentuk oleh So Dhosin di Jepang, guna memberikan kepercayaan diri untuk membela diri, kuat fisik dan mental. Melalui olahraga kempo diharapkan para kenshi menjadi manusia tempaan yang siap mengisi hidupnya dengan kerja dan karya.

"Dalam kegiatan ini dilakukan penyeragaman teknik sesuai kurikulum Shorinji Kempo, sekaligus mempererat tali persaudaraan sesama kenshi serta mensosialisasikan program kerja Perkemi," papar Suwarjoni Astawa. *dek

Komentar